City terlihat lebih agresif di menit-menit pembuka babak kedua. Namun, justru Roma yang mendapat peluang melalui Miralem Pjanic yang melepaskan tendangan dari jarak jauh, tapi masih bisa dengan sempurna ditepis Hart.
Baru di menit ke-60 gol yang ditunggu-tunggu itu datang juga. Samir Nasri dibiarkan bebas tanpa kawalan. Tanpa menyia-nyiakan kesempatannya tersebut, ia tanpa ragu menendang keras bola dari luar kotak penalti, dan gol! De Sanctis tak sanggup menepis bola deras tersebut.
Peluang terbuang bagi Roma. Ljajic lebih memilih menembakkan bola langsung ketimbang mengirim ke Gervinho yang sudah menunggu sendirian. Winger tim nasional Pantai Gading itu terlihat kecewa.
Mengetahui tertinggal, Roma tak henti-hentinya melakukan serangan. Sempat ada klaim handball yang dilakukan Martin Demichelis di kotak penalti City, namun wasit tetap pada pendiriannya dan play on!
Gol Pablo Zabaleta di menit ke-86 seakan menyudahi pertandingan. Ya, Nasri utak-atik di dalam kotak penalti Roma dan mengirim umpan datar ke Zabaleta yang sedang berlari. Hanya sekali sentuhan, bek kanan City itu merobek jala De Sanctis untuk yang kedua kalinya. Skor 2-0 sudah membuat The Citizens aman.