LIVERPOOL – Striker Liverpool, Daniel Sturridge mengaku hancur setelah menyaksikan timnya tereliminasi dari panggung paling bergenggsi di daratan Eropa, Liga Champions. Hasil imbang 1-1, kontra FC Basel memupuskan impian si Merah melaju ke fase knock out.
Bermain di Anfield di laga terakhir babak penyisihan grup, pasukan Brendan Rodgers itu gagal memetik poin sempurna. Liverpool bahkan harus tertinggal lebih dulu lewat gol Fabian Frei di menit ke-25.
Tuan rumah baru dapat menyamakan kedudukan di menit ke-81 melalui sang kapten, Steven Gerrard. Sayang, hingga wasit Björn Kuipers meniup peluit tanda pertandingan terakhir, Liverpool tetap tak mampu mencetak gol tambahan.
“Kami telah berjuang keras. Saya duduk di sini berharap dapat membantu, tetapi saya hancur. Kami akan kembali lebih kuat setelah pertandingan ini dan saya akan bekerja keras untuk melakukan hal yang sama,” tulis Sturridge dalam akun Twitter, Rabu (10/12/2014).
Penyerang Timnas Inggris ini telah absen sejak Agustus lalu karena mengalami cedera betis dan paha. Kedua cedera itu ia dapat saat sesi latihan, satu bersama klubnya dan lainnya saat bersama skuad Tiga Singa.
Sturridge nyaris mencatatkan comeback saat menghadapi Crystal Palace setelah absen di 14 laga Liverpool. Namun, mantan pemain Chelsea itu mengalami kejang otot paha dan diragukan tampil melawan The Eagles.
(Rintani Mundari)