LIVERPOOL – Di balik kontribusinya membawa FC Basel secara dramatis lolos ke fase 16 besar, Behrang Safari dinobatkan jadi “public enemy number one” oleh para Liverpudlian.
Bek sayap asal Swedia berdarah Iran itu dianggap melakukan diving, ketika terjadi insiden dengan winger Liverpool, Lazar Markovic di awal paruh kedua.
Tepatnya di menit ke-61, Markovic diganjar kartu merah langsung oleh wasit Björn Kuipers asal Belanda, lantaran divonis menampar wajah Safari dengan keras hingga terjatuh.
Sementara kubu The Reds, menilai aksi Safari yang terjatuh itu hanya diving semata dan kartu merah terhadap Markovic, mengurangi daya tim yang bermarkas di Anfield itu untuk membalikkan ketertinggalan 0-1.
Pada akhirnya, Steven Gerrard Cs gagal menemani Real Madrid, lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup B Liga Champions, karena harus puas dengan hasil imbang 1-1.
Safari pribadi membela diri. Pemain berusia 29 tahun itu membantah dirinya diving dan mengaku bahwa setelah terjadi tamparan dari Markovic, mulutnya sempat mengeluarkan darah.