MADRID – Bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa mengaku bangga bisa mencetak gol bagi timnya meski posisinya bukan sebagai striker. Gol Arbeloa ini menggenapkan empat gol yang diciptakan El Real ke gawang Ludogorets 1974 Razgard pada babak penyisihan Grup B, Liga Champions.
Kemenangan Madrid ini juga membawa mereka lolos ke babak 16 besar dengan rekor clean sheet di enam laga penyisihan. Sekaligus mencatatkan rekor 19 kemenangan beruntun, melampaui rekor Barcelona musim sebelumnya, yang mencatatkan 18 pertandingan.
“Jelas saya seorang bek, di mana ini posisi terbaik saya untuk membantu tim, tapi senang rasanya bisa mencetak gol di kandang sendiri dan di depan fans kami. Saya tidak tahu lini mana yang harus saya sukai untuk menghindari hasil imbang. Kami finis dengan posisi bagus dan hal terpenting, kami bermain leg kedua di kandang,” kata Arbeloa dalam situs resmi UEFA, Rabu (10/12/2014).
“Penyisihan grup kami luar biasa, mendapatkan semua poin, dan kami sangat senang. Sekarang kami harus menunggu siapa yang kami hadapi dalam undian. Hal ini (kemenangan) adalah bonus bagus mengklaim rekor kemenangan berturut-turut karena rekor ini selalu terlihat bagus, tapi kami tahu hal yang paling penting adalah menyelesaikan musim ini dengan baik,” sambungnya.
Lebih lanjut menang dengan melawan 10 pemain, usai pemain Ludogorets dikartumerah wasit di menit 19 juga diakui oleh pemain asal Spanyol ini bukan hal mudah. Lantaran skuad asuhan Georgi Dermendzhiev ini melakukan strategi yang melawan.
“Ludogorets adalah tim yang memiliki tekad besar dan mereka lebih sulit dikalahkan dibanding dari apa yang orang pikir, tapi mereka adalah tim yang bekerja dengan baik dan semua pemain mereka melakukan perlawanan. Mereka membuat hal-hal sulit bagi kami di sana dan hari ini juga, tetapi ketika pemain mereka dikirim keluar lebih mudah bagi tim untuk meraih kemenangan,” terangnya.
(Fetra Hariandja)