MADRID – Menurut pengakuan gelandang Luka Modric, Real Madrid cemas kala menyongsong laga klasik melawan Barcelona pada akhir pekan lalu. Apalagi jika menelan kekalahan, tentu akan membuat El Real menjauh dari puncak klasemen.
Bertindak sebagai tuan rumah, Madrid justru tertinggal oleh gol cepat Barca yang dicetak Neymar. Butuh 31 menit bagi Los Blancos menyamakan skor berkat gol penalti Cristiano Ronaldo. Usai turun minum, permainan armada Carlo Ancelotti “menggila”, dua gol susulan pun terjadi lewat aksi Pepe dan Karim Benzema sekaligus menutup skor 3-1.
Modric menegaskan tekanan dalam laga El Clasico ada di pundak Madrid, mengingat Blaugrana adalah sang pemimpin klasemen yang sebelumnya unggul empat poin dari timnya.
“Kami merasakan tekanan sejak awal pertandingan karena pentingnya El Clasico. Kami takut kalah, dan itu akan membiarkan Barcelona unggul tujuh poin dalam perburuan gelar juara,” imbuh Modric kepada Sportske Novosti, Selasa (28/10/2014).
“Barcelona menunjukkan itu di 15 menit awal, mereka akan menghukum Anda walaupun kami sudah memberinya ruang sang sangat sempit. Barcelona sangat kuat, tapi mereka terlihat lemah karena kami luar biasa,” jelasnya.
Ia pun menggarisbawahi penampilan gemilang kapten Iker Casillas. “Kuncinya adalah penyelamatan Casillas yang menggagalkan aksi Lionel Messi. Akan sangat sulit mengembalikan permainan jika Barcelona unggul 2-0. Tapi, kami menunjukkan kekuatan mental dan stabilitas untuk melakukan perlawanan,” tandas eks bintang Tottenham Hotspur ini.
(Fetra Hariandja)
