BARCELONA - Pelatih Barcelona, Luis Enrique menegaskan bahwa keputusannya menarik keluar Lionel Messi dan Neymar da Silva di laga lanjutan kualifikasi Grup F Liga Champions, Rabu (22/10/2014) kontra Ajax Amsterdam, bukan merupakan strategi dalam menatap laga El Clasico.
Seperti diketahui pada kemenangan 3-1 Barca atas tim wakil Belanda tersebut, duet yang kini tengah subur di kompetisi domestik tampil begitu mengesankan di babak pertama. Meski begitu pada sekitar 60 menit jalannya laga, Messi dan Neymar digantikan dengan Sandro Ramires dan Munir El Haddadi.
Hingga akhirnya keputusan berani yang diambil sang entrenador, menghadirkan pertanyaan besar. Bahkan diyakini banyak pihak, hal tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir kondisi kelelahan Messi dan Neymar jelang laga kontra Real Madrid, yang akan dihelat pada Sabtu 25 Oktober 2014.
Menanggapi kabar tersebut, Enrique lantas memberikan pernyataannya. Bagi pelatih yang juga pernah aktif memperkuat El Barca itu, mengklaim sikapnya merupakan bentuk kepercayaan terhadap pemain muda.
”Sepakbola adalah risiko yang bisa terus menerus terjadi, oleh karena itu saya mengambil kesempatan dengan pergantian (pemain). Saya akan melakukan hal yang sama lagi, karena saya percaya skuad saya. Saya tidak berpikir tentang Clasico. Keputusan dibuat tentang Ajax,” kata Enrique, Rabu (22./10/2014).
”Kami pergi ke (Santiago) Bernabeu dengan cara terbaik. Kami berada di atas klasemen La Liga, dan kami ingin mengukur diri melawan rival abadinya yang dimiliki Catalan,” tambah mantan pelatih Celta Vigo.
(Fetra Hariandja)