JAKARTA - Indonesian Super League (ISL) All-Stars harus mengakui ketangguhan Juventus. Tak tanggung-tanggung, sekumpulan pemain bintang di liga terbesar Indonesia kalah telak 1-8 dari jawara Serie A itu.
Namun bagi pemain ISL All-Stars, Zulkifli Syukur skor bukanlah hal yang penting dari laga persahabatan dengan tim sebesar Juve. Tetapi sebuah pengalaman, menjadi hal yang sangat berharga bagi para skuad Stefan Hansson ini.
"Kita tak perlu melihat hasil. Apalagi kedatangan tim luar negeri seperti Juventus. Tapi kita bisa memetik pelajaran bagaimana cara bermain bola lebih baik lagi," ucap Zulkifli kepada wartawan, Kamis (7/8/2014).
Lebih lanjut, pemain yang kini merumput bersama Mitra Kukar ini mengatakan, kalau pertandingan tersebut bukanlah menjadi acuan untuk seleksi para pemain ke tim nasional Indonesia.
"Pertandingan melawan Juve cuma hiburan saja, dan bukan menjadi acuan untuk para pemain bisa masuk ke tim nasional. Kecewa sih pasti, tapi kita terima lah, apalagi tim yang kami hadapi adalah jawara Serie A musim lalu, " tutup pemain berdarah Makassar ini.
Juve sendiri bakal melakoni laga kedua mereka dengan menyambangi Australia dan berhadapan dengan sekumpulan para pemain bintang A-League, lalu kemudian baru ke Singapura untuk melengkapi tur pramusim menyambut kompetisi baru.
(Fetra Hariandja)
