MADRID – Bagi para segenap punggawa dan staf Atletico Madrid, La Liga musim 2013/2014 lalu tak akan terlupakan karena di musim itulah Los Colchoneros berhasil meraih trofi setelah terakhir kalinya merengkuhnya tahun 1996.
Ya, kegagalan mengangkat trofi ‘kuping besar’ alias trofi Liga Champions hanya menyisakan sedikit ‘noda’ dalam sejarah sepakbola klub yang bermarkas di Vicente Calderon tersebut. Salah satu punggawa klub, Raul Garcia pun mengamini dan menyebut kegagalan di Liga Champion tersebut tak menutup kesuksesan tim musim lalu.
“Hasil di laga akhir yang tidak mengenakkan, tak akan menghapus apa yang kami lakukan sepanjang musim. Kami bahagia dengannya dan kami yakin musim depan kami dapat berkompetisi dengan baik,” ujar Garcia, seperti dilansir situs resmi klub, Selasa (3/5/2014).
“Tidak hanya di La Liga, namun juga apa yang kami capai di Liga Champions yang harus dilihat dari nilai positif yang kami dapat. Itu adalah tahun pertama kami bermain di kompetisi, dengan segala antusiasme kami untuknya, mencapai final dan hampir menggenggam trofi. Hal ini harus dinilai tinggi,” tambahnya.
Mengakhiri musim lalu sebagai penguasa baru La Liga memang tak diprediksi banyak orang. Terutama jika melihat dalam beberapa tahun terakhir, Real Madrid dan Barcelona mendominasi perburuan gelar.
(Hendra Mujiraharja)
