NAYPYIDAW – Indonesia kembali gagal meraih medali emas di cabang olahraga (Cabor) SEA Games di Myanmar. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan mengungkapkan bahwa timnya kecolongan dari Thailand pada final tersebut.
Pasukan Garuda Muda takluk 0-1 dari Thailand, lewat gol semata wayang dari Sarawut Masuk pada menit ke-22. Pada laga tersebut diakui pelatih yang biasa disapa RD itu, menerapkan permainaan bertahan di babak pertama.
“Pertama, tentu saya memohon maaf, kami belum bisa memberikan kado yang terbaik di tahun ini. Tapi kami sudah mencoba memberi yang terbaik. Namun, inilah hasil maksimal yang diperoleh,” ujar Rahmad dalam keterangannya kepada wartawan.
“Kami memang sudah mengantisipasi. Di babak pertama, kami memang sengaja untuk tampil bertahan. Terbukti, Thailand cuma punya satu peluang dan satu gol. Pada babak kedua, kami mulai mendominasi. Tapi, kami masih kalah dalam hal memanfaatkan peluang. Kami kecolongan,” ucap RD.
“Ini hasil yang menurut saya yang terbaik diberikan pemain. Sebagai pelatih, saya yang mengambil tanggung jawab atas semua kegagalan kami dalam meraih medali emas ini,” tuturnya.
Dengan demikian, maka Indonesia kembali mengulangi kegagalan meraih medali emas di ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara ini. Setelah pada SEA Games sebelumnya di Jakarta-Palembang, Merah-Putih juga gagal di final oleh Malaysia lewat drama adu penalti.
(A. Firdaus)