LONDON – Arsène Wenger gusar dengan muka memerah. Tak disangka dari sebuah situasi blunder, timnya mesti tersingkir dari babak 16 besar Capital One Cup. Arsenal kehilangan asa meraih satu gelar domestik di Piala Liga setelah keok 0-2 dari tim sekota, Chelsea, dini hari tadi.
Yang paling bikin geram Wenger, jelas terjadinya gol pembuka The Blues di mana Carl Jenkinson bikin blunder yang sedianya bisa dicegah. Alhasil, César Azpilicueta memanfaatkannya untuk menaklukkan Lukas Fabianski. Kemenangan Chelsea ditutup gol Juan Mata di babak kedua dan memastikan langkah “London Biru” ke perempatfinal.
“Kami sudah bermain dengan tempo cepat yang baik, tapi apa yang terjadi adalah kami terlalu naif dalam sebuah situasi karena beberapa pemain kurang pengalaman. Gol pertama memojokkan kami, lalu gol lainnya terjadi,” kesal Wenger kepada SkySports, Rabu (30/10/2013).
“Tapi keseluruhan, kami sudah bermain baik. Kami bermain dengan attitude yang sesuah harapan, begitupun kecepatan dan determinasi. Ini laga ketat yagn ditentukan satu-dua peluang dari Chelsea. Mereka mengeksploitasi kesalahan kami,” lanjutnya.
“Saya pikir, jalannya laga sangat ketat, tapi kami menyulitkan diri sendiri dengan memberi gol pertama kepada lawan. Mereka bertahan dengan baik dan bisa menyerang balik. Kami tampil lebih baik di babak kedua, tapi tak cukup memenangkan laga ketat ini,” imbuh The Professor.
Kendati demikian, Wenger tak ingin berlama-lama meratapi malam (dini hari) nan kelabu di Emirates Stadium, lantaran harus memalingkan fokus lagi di laga yang dianggapnya lebih penting – melawat ke Anfield, kandang Liverpool, akhir pekan mendatang.
“Pertandingan kami yang paling penting ada pada Sabtu (Minggu dini hari vs Liverpool) nanti. Kami berada di posisi yang yang kuat di (klasemen) Premier League dan saya ingin mengambil keuntungan itu,” tuntasnya.
(Randy Wirayudha)