JAKARTA - Laga persahabatan antara timnas Indonesia melawan Chelsea yang rencananya akan dihelat 25 Juli 2013 terancam batal. Hal ini dikarenakan adanya kesalahpahaman penunjukkan promotor.
Awalnya BNI menunjuk My Events sebagai promotor. Tapi sejak bulan lalu, BNI menunjuk Nine Sports -yang juga menjadi promotor event timnas Belanda- sebagai promotor laga Indonesia All-Stars vs Chelsea FC.
Kronologisnya adalah, My Events mengklaim sudah mengantongi surat rekomendasi dari Chelsea sebagai penanggungjawab pertandingan itu. Bahkan, surat itu sudah ditunjukkan kepada PSSI.
My Events juga sudah menyewa Stadion Utama Gelora Bung Karno selama tiga hari untuk menyelenggarakan pertandingan melawan Fernando Torres dkk. Pihak SUGBK juga sudah menjelaskan kalau stadion sudah dipesan, tapi tak disebut siapa yang menyewa.
"GBK sudah disewa untuk menggelar pertandingan Chelsea. Di-booking sudah lama. Tapi saya lupa siapa promotornya yang sewa. Karena saya masih di luar kota, ujar Kepala Unit 1 GBK, Tubani, Kamis (4/7/2013).
Sementara itu, dari pihak My Events belum mau bersuara. Mereka pun akan menjelaskan semuanya pada minggu depan. "Belum ada penyelesaian. Semua masih pada liburan. Saya juga lagi di Hong Kong. Senin baru akan dijelaskan semua," kata Founder My Events, Niken Ayu.
Di lain pihak, Marketing & Communications Manager Nine Sports, Denny Ervan, merasa isu ini tidak akan mengganggu kinerja para staffnya untuk tetap menggelar pertandingan.
"Kami tetap akan melaksanakan prosedur sesuai dengan jadwal semula. Untuk masalah stadion yang sudah disewa atau belum oleh pihak lain, kami tidak tahu. Jadi semua proses akan dijalankan sesuai rencana yang sudah ada," singkat Denny.
(Fitra Iskandar)