JAKARTA - PSSI belum mengirimkan undangan resmi kepada La Nyalla Mattalitti untuk menghadiri rapat Komite Eksekutif (Exco), Rabu (27/2) besok. Namun, La Nyalla tak mempermasalahkan hal itu, dan akan tetap datang.
La Nyalla dan tiga Exco lain, Erwin Dwi Budiawan, Roberto Rouw, dan Tony Apriliani, yang pada Jumat (28/2) kemarin telah 'pulang' ke kantor PSSI bermaksud menjalankan salah satu titah FIFA, yaitu pengembalian empat anggota Exco. Namun, Sekjen PSSI, Halim Mahfudz mengatakan kalau mereka baru resmi kembali setelah diadakannya kongres pada 17 Maret nanti.
"Saya memang belum mendapat undangan resmi dari mereka. (Tapi), itu tidak menjadi soal, saya akan tetap datang," kata La Nyalla Mattalitti saat dihubungi wartawan, Selasa (26/2).
Selain itu, La Nyalla juga mengaku sudah dihubungi oleh Djohar Arifin, jadi ia tak akan ragu untuk datang. "Djohar mengundang saya melalui SMS. Enggak masalah karena saya akan tetap datang," ujarnya.
Para anggota Exco PSSI sendiri sebenarnya belum sepenuhnya menerima langkah-langkah yang diambil oleh Djohar, salah satunya terkait Badan Tim Nasional (BTN), di mana La Nyalla telah setuju. Namun, La Nyalla kembali mempermasalahkan wewenang Halim, yang dinilainya melebih ketua umum. Bahkan, ia kembali mengusulkan agar Halim dilengserkan dari posisi Sekjen.
"Tanya sama Halim Mahfudz. Umurnya Halim juga sampai besok karena akan dipecat. Besok saya akan usulkan lagi agar Halim Mahfudz dipecat," pungkasnya.
Tak mau ketinggalan berita bola ? Follow @bola_okezone
(Muhammad Indra Nugraha)