ROMA – Mimpi menyalip Juventus dan meraih Scudetto musim ini, dipastikan kian suram dan kandas, setelah Napoli tersandung problem lain di luar lapangan. Setelah keok 2-3 dari Bologna akhir pekan kemarin, tim asal Selatan Italia itu diusik penyunatan poin dari FIGC (PSSI-nya Italia).
Keputusan FIGC memotong poin Il Partenopei, tak lepas dari tiga (dua) pemain Napoli yang tersangkut skandal Scommessopoli. Dua karena dari ketiganya, hanya mantan portiere Matteo Gianello yang sudah tak lagi bersama Napoli.
Gianello sendiri akhirnya dijatuhi banned selama 39 bulan dari segala kegiatan sepakbola, usai mengakui bahwa dirinya berusaha mengatur skor Napoli vs Sampdoria, 2010 lalu. Dua pemain lainnya, terbilang aktif, yakni Capitano Paolo Cannavaro serta Gianluca Grava yang masing-masing disanksi enam bulan.
Tidak hanya itu, selain poinnya dipangkas, Napoli juga dijatuhi denda sebesar 70 ribu euro,“Sanksi tiga tahun dan tiga bulan, dijatuhkan kepada Matteo Gianello dan enam bulan untuk Paolo Cannavaro dan Gianluca Grava. Napoli juga dijatuhi denda 70 ribu euro,” bunyi pernyataan komisi disiplin FIGC, seperti dinukil Football-Italia, Selasa (18/12/2012).
Jika Gianello mengakui keterlibatannya dalam skandal tersebut, tapi pembantahan keluar dari pribadi Cannavaro dan Grava. Kendati begitu, keduanya tetap dijatuhi hukuman. Awalnya, tuntutan jaksa FIGC sedianya lebih ringan dari keputusan final.
Jaksa Stefano Palazzi, menuntut 16 bulan untuk Gianello dan hukuman satu poin untuk Napoli. Namun jajaran komisi disiplin berkata lain. Baik Cannavaro dan Grava, dikabarkan siap naik banding kendati peluang untuk menang, terbilang kecil.
(Randy Wirayudha)
