TOKYO - FIFA akan segera menerapkan teknologi garis gawang, yaitu GoalRef dan Hawk-Eye. Kiper Chelsea, Petr Cech mengaku senang dengan diterapkannya teknologi tersebut dalam olahraga sepakbola.
Seperti diketahui, FIFA telah memberikan lisensi kepada dua teknologi garis gawang, tersebut karena telah lulus tes sejak di ujicoba pada Oktober 2011 hingga Juni 2012. Terlebih, sudah mendapat restu dari Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB).
Kabar tersebut disambut gembira oleh Cech yang notabene pernah menjadi korban dari gol hantu yang cukup kontroversi. Kejadian tersebut terjadi kala Chelsea bertemu Liverpool pada semifinal Liga Champions musim 2004-05.
“Saya cukup senang dengan keputusan itu dan uji cobanya,” ungakp Cech seperti dikutip Soccerway. “10 tahun belakangan ini saya sudah menyatakan bahwa pertandingan membutuhkan alat tersebut. Anda bisa melihatnya dengan sejarah di mana hasil pada kompetisi tertentu bisa saja berbeda," sambungnya.
Teknologi garis gawang itu sendiri akan digunakan pada Piala Dunia Antarklub di Jepang saat Chelsea melawan Monterrey dari Meksiko di babak semifinal, Selasa besok. "Karena itu saya senang alat itu diterapkan dan saya harap semuanya berjalan lancar dan bisa berguna bagi kami," pungkasnya.
Perlu diketahui, dua teknologi tersebut adalah alat yang bisa menentukan letak bola apakah sudah dinyatakan masuk ke gawang atau belum. Hawk-Eye sendiri adalah sistem asal Inggris yang telah dibeli oleh Sony Corporation, sementara GoalRef hasil proyek Denmark-Jerman yang dikembangkan oleh Peter Mikelses mantan wasit internasional.
(Muhammad Indra Nugraha)