KUALA LUMPUR – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia, siap memberikan rasa aman bagi para suporter Tanah Air. Antisipasi tersebut terkait laga panas salah satu partai pamungkas Grup B AFF Suzuki Cup 2012, di mana tim nasional (Timnas) Indonesia kontra Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, besok malam.
Laga antara Timnas Garuda dan Malaysia, bisa dipastikan akan berlangsung sengit. Selain mempertemukan dua tim musuh bebuyutan tersebut, pertandingan nanti sekaligus menjadi laga penentuan siapa tim yang berhak lolos untuk berlaga di babak selanjutnya.
Melihat adanya potensi besar laga tersebut akan dibumbui oleh aksi kekerasaan antar suporter, KBRI di Malaysia pun menyiapkan beberapa antisipasi. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, menuturkan, jika pihak KBRI sudah menyiapkan antisipasi ini sejak satu bulan yang lalu.
Herman menuturkan, jika dirinya sudah menunjuk Kepala Bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI, Suryana Sastradiredja, sebagai ketua panitia. Dengan adanya persiapan yang sudah dilakukan sejak lama, dirinya sangat berharap laga nanti bisa berjalan aman dan damai tanpa ada gesekan apapun.
“Sebulan yang lalu kami sudah bentuk kepanitiaan untuk mengantisipasi adanya hal-hal seperti ini. Ketua panitia pelaksana untuk mengamankan suporter Indonesia juga sudah kami bentuk, dimana pak Suryana yang menjadi ketuanya. Jadi yang akan mengkordinir masa atau suporter nanti adalah pak Suryana,” ungkap Herman di kantor KBRI Indonesia untuk Malaysia, Kuala Lumpur.
“Kami juga percaya kepada ketua-ketua rombongan untuk bisa mengingatkan rekan-rekannya yang menyaksikan langsung di stadion untuk tidak membuat kegaduhan. Menang atau kalah, ini kan permainan. Jangan sampai membuat sesuatu yang distruktif, yang merusak. Itu keinginan saya kepada suporter,” sambung pria yang barus dua bulan menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Malaysia tersebut.
Suryana sendiri menjelaskan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dirinya mengaku akan menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian Diraja Malaysia dan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Dirinya pun sangat berharap, ada pengamanan khusus dari pihak panitia penyelenggara.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami akan berkordinasi dengan kepolisian Diraja Malaysia dan FAM untuk mengatur dan menjamin keamanan setiap penonton asal Indonesia. Jadi kami tidak akan melakukan infeksi karena pihak Malaysia sebagai penyelenggara juga akan bertanggung jawab sebagai tuan rumah,” jelasnya.
“Tidak hanya itu, kepada PSSI-nya Malaysia (FAM) kalau perlu kami meminta agar setiap suporter Indonesia yang membeli tiket indentitas diminta. Jika ada suporter asal Indonesia, kami meminta untuk dikonsentrasikan saja. Agar bisa berkumpul pada satu titik,” tandas Suryana.
(A. Firdaus)