JAKARTA - Siapa yang akan jadi wakil Indonesia di ajang Liga Champions Asia (LCA) 2012/2013 masih jadi tanda tanya. Malahan, jika melihat pernyataan AFC saat pertemuan dengan klub-klub Indonesia Premier League (IPL), Rabu (24/10), ada kemungkinan Indonesia tanpa wakil di LCA.
Bayang-bayang Indonesia tanpa wakil di kompetisi tertinggi klub-klub Asia tersebut, disampaikan langsung oleh perwakilan AFC, Stuart Ramalingam. Perwakilan yang saat ini menjabat Director Futsal and Club Competitions – Departemen Competitions AFC, jika skor untuk bisa ambil bagian di LCA lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya.
Wakil Indonesia di ajang LCA sendiri masih belum jelas sampai saat ini. Siapa wakil Indonesia masih dalam perdebatan, apakah Semen Padang (SP) yang jadi jawara IPL. Ataukan Sriwijaya FC (SFC) yang jadi kampium kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012.
“Ada acuan standar 600 poin atau lebih bagi sebuah klub untuk bisa tampil di LCA untuk tahun depan. Dan untuk Indonesia, kami ingin ini menjadi sesuatu yang positif untuk meningkatkan standarnya agar lebih memenuhi kriteria,” tutur Ramalingam.
Walau memberikan bayang-bayang Indonesia tidak punya wakil di LCA, Ramalingam belum bersedia mengumumkan berapa skor dan rangking Indonesia. Dirinya beralasan, masalah jatah berlaga diajang LCA sangatlah sensitif untuk disampaikan dalam forum yang tidak semestinya.
Agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, pengumuman resmi mengenai jatah Indonesia untuk bisa tampil di LCA dan rangking poin Indonesia masih dirahasiakan sampai sejauh ini. Pengumuman sendiri rencananya, baru akan dilakukan setelah digelarnya rapat Eksekutif Komite (Exco) AFC, yang rencananya baru akan digelar pada November mendatang.
“Untuk pengumuman siapa-siapa saja yang berhak bermain di LCA, itu adalah wewenang AFC. Tugas kami hanya datang untuk melakukan presentasi dan menjelaskan beberapa hal terkait assessment,” papar Ramaligam.
Jika Indonesia benar-benar tidak memiliki jatah di LCA, kondisi ini menjadi yang pertama dalam lima tahun terakhir. Sebelumnya Indonesia selalu menempatkan wakilnya di LCA. Adapun klub terakhir yang jadi perwakilan Indonesia adalah Persipura Jayapura. Sayang Persipura tidak lolos kebabak utama setelah ditundukan wakil Australia Adelaide United tiga gol tanpa balas dibabak playoff.
(Achmad Firdaus)