KIYV - Sebelum turnamen Euro 2012 di Polandia-Ukraina dimulai isu rasis telah berkembang lebih dahulu. Bahkan, media asal Inggris BBC menayangkan video "Stadiums of Hate", yang berisikan aksi rasisme di Ukraina.
Terkait, pemberitaan tersebut pemerintah Ukraina selaku host Euro 2012 meminta BBC melayangkan permohonan maaf. Pasalnya, dalam video tersebut menggambarkan bahwa Ukraina tak layak menjadi tuan rumah karena kasus rasisme yang masih cukup tinggi.
Bahkan, Menteri Luar Negeri Ukraina, Oleg Voloshin akan memanggil para jurnalis BBC yang terlibat dalam pembuatan video tersebut ke Brussels awal Juli ini. Hal tersebut, dilakukan untuk meminta penjelasan dari sang pembuat video.
Voloshin menilai BBC hanya meliput dari sekelompok kecil ekstrimis sayap kanan Ukraina saja yang memang kerap berbuat rasis, bukan Ukraina secara keseluruhan. Hal tersebut yang dinilai pemerintahan Ukraina bahwa BBC telah melakukan kesalahan.
"Saya tidak tahu kapan kami akan mendapatkan permintaan maaf dari beberapa jurnalis BBC. Tapi, kami akan menuntut pertanggungjawaban mereka mereka," kata Voloshin seperti dilansir Ria Novosti, Rabu (4/7/2012).
"Kami tak mengatakan bahwa sama sekali tak ada kasus rasisme di Ukraina. Yang ingin kami katakan adalah semua (insiden rasisme) tersebut tidak terjadi dalam skala besar. Itu sebabnya ada inisiatif untuk mengundang mereka (jurnalis BBC) untuk berunding," tutupnya.
Sebelumnya, Federasi Sepakbola Inggris (FA) juga akan mengajukan komplain tertulis kepada BBC TV, karena menyiarkan program acara yang menunjukkan ancaman rasisme di Ukraina. FA menuding tindakan tidak profesional BBC telah membuat Timnas Inggris kurang mendapat dukungan dari fans selama Euro 2012.
(Muhammad Indra Nugraha)