DUBAI - Diego Maradona berang setelah timnya Al Wasl menelan kekalahan. Namun, Maradona marah bukan karena hasil laga, tapi karena ulah supporter lawan.
Awal kekecewaan Maradona dimulai saat timnya Al Wasl kalah 0-2 dari Al Shabab pada lanjutan kompetisi UEA, Kamis kemarin. Usai pertandingan, legenda hidup sepakbola Argentina ini mendapati perlakuan yang tidak menyenangkan.
Maradona yang tengah menuju mnobil bersama rombongan kekasih dan istri pemain (WAG’s) Al Wasl, tiba-tiba diserang oleh kelompok fans Al Shabab di Stadion Al Mamzar.
Sebagaimana dikutip Emirates 247, Jumat (30/3/2012), awal kejadian tersebut bermula dari aksi para fans Al Wasl asal Argentina yang mengintimidasi bomber Al Shabab, Ciel asal Brasil yang mencetak satu gol.
Akibat tidak terima dengan sikap fans Al Wasl yang berada dalam rombongan, para pendukung Al Shabab pun melakukan serangan balik. Namun, fans Al Shabab ini justru menyerang para WAGs.
Bahkan, Veronica Ojeda kekasih dari pemain Al Wasl Mercier terjebak dalam kericuhan dan sempat terjatuh di tangga. Hal ini pun sontak membuat Maradona marah besar.
“Beberapa dari mereka (fans Al Shabab) itu pengecut. Mereka hanya berani menyerang wanita, bukan langsung berkonfrontasi dengan pria,” kecam Maradona yang akhirnya berhasil dievakuasi bersama WAGs ke mobil masing-masing.
Maradona sendiri diketahui merupakan sosok yang sangat menghormati wanita. Pemain yang terkenal dengan ‘gol tangan Tuhan’ ini bahkan mengaku sempat memanjat pagar stadion karena mendengar seorang fans meneriakan nama istrinya.
“Ini kali pertama saya kecewa dengan fans. Mereka seharusnya tidak marah kepada saya, tapi kepada mereka yang melakukan penyerangan. Bagi saya, mereka bukanlah fans sejati. Mereka hanyalah pengecut,” pungkasnya.
(Achmad Firdaus)