PARIS - Paris Saint Germain akhirnya menelan kekalahan pertamanya di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti. Namun tragisnya, kekalahan perdana ini membuat PSG terlempar dari panggung Coupe de France atau Copa Prancis.
Adalah raksasa Prancis, Olympique Lyonnais yang menjegal ambisi PSG untuk meraih gelar juara di ajang Copa Prancis. Lyon sukses menekuk PSG dengan skor meyakinkan 3-1 pada babak perempat final di Parc des Princes markas PSG, Kamis (22/3/2012) dini hari WIB.
Tampil di hadapan publik sendiri, PSG sempat berada di atas angin ketika Nene mencetak gol pembuka di menit ke-19 lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan wasit usai pemain Lyon, Samuel Umtiti melakukan handball di kotak terlarang.
Namun, keunggulan 1-0 PSG tidak bertahan lama. Pasalnya, enam menit berselang Lyon berhasil menyamakan kedudukan lewat gol indah Kim Kallstrom lewat tendangan bebas melengkung yang menembus gawang kiper cadangan PSG, Nicolas Douchez.
Berhasil menyamakan kedudukan 1-1, kubu Les Gones semakin termotivasi untuk membalikkan keadaan. Buah kerja keras anak-anak asuh Remy Garde pun membuahkan hasil di menit ke-39.
Bomber Portugal, Lisandro Lopez membawa Lyon berbalik unggul 2-1 di babak pertama setelah sontekannya menyambut umpan Kallstrom gagal dibendung Douchez.
Di babak kedua, Ancelotti yang tidak ingin timnya gugur memasukkan sejumlah pemain kuncinya. Javier Pastore dimasukkan pada awal babak kedua demi menambah daya gedor.
Masuknya bintang Argentina ini sukses membuat daya gedor PSG lebih dahsyat. Sejumlah peluang berhasil didapat Pastore, Jeremy Menez dan Nene. Namun, ketangguhan Hugo Lloris di bawah mistar Lyon memaksa mereka gigit jari.
Di tengah upaya keras menyamakan kedudukan, PSG justru kebobolan di menit akhir laga. Adalah Bafetimbi Gomis yang memastikan kemenangan Lyon eksekusi penalti di menit 90+2.
Dengan kedudukan 3-1 yang bertahan hingga laga usai, Lyon pun sukses melaju ke semifinal Copa Prancis, bersama tiga tim lainnya, yakni Stade Rennes (menang 3-1 atas Valenciennes), Gazelec Ajaccio (menang 1-0 atas Montpellier), dan Quevilly yang menang 3-2 atas Olympique Marseille lewat extra time.
(Achmad Firdaus)
