"Penalti, Keputusan yang Tidak Adil"

A. Firdaus, Jurnalis
Kamis 03 November 2011 10:06 WIB
Pelatih Lyon, Remi Garde (foto: Getty Images)
Share :

PARIS - Pelatih Olympique Lyon, Remi Garde menilai pemberian penalti ke Real Madrid sangat tidak adil. Alhasil, Lyon kalah telak 0-2 di kandangnya sendiri atas raksasa Spanyol tersebut.
 
Pada pertandingan matchday ke-4 Liga Champions grup D Kamis (3/11/2011) dini hari WIB, Remi mempertanyakan kinerja wasit asal Italia, Nicola Rizzoli.
 
Saat itu pemain Lyon Mouhamadou Dabo, menjatuhkan Ronaldo di kotak terlarang. Wasit yang sebelumnya membiarkan insiden tersebut akhirnya menunjuk titik putih setelah melihat asisten wasit mengangkat bendera tanda pelanggaran.
 
Bagi Remi, keputusan tersebut selain terlalu berat diberikan kepada timnya, tapi juga sangat membunuh motivasi para punggawa Lyon yang saat itu sedang tertinggal satu gol.
 
“Penalti itu hukuman yang berlebihan dan keputusan yang tak adil. Madrid tidak butuh itu. Jelas, penalti itu melunturkan motivasi kami untuk bisa mengejar hasil imbang,” ujar Remi, seperti disitat Goal, Kamis (3/11/2011).
 
Dengan kekalahan ini, Lyon kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi empat poin di bawah Madrid dan Ajax Amsterdarm. Namun, Remi yakin timnya akan mampu meraih hasil sempurna di dua pertandingan terakhir grup D ini, sekaligus menemani Los Blancos lolos ke babak 16 besar.
 
“Tim kami bisa melakukan itu (memenangkan dua pertandingan terakhir) meskipun sulit. Saya harap pemain bisa bangkit dari kekalahan ini,” pungkasnya dengan yakin.

(Fitra Iskandar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya