TURIN - Claudio Marchisio jadi bintang Juventus saat menjamu AC Milan di giornata keenam Serie A, Senin (3/10/2011) dini hari WIB. Dua gol yang dicetaknya di akhir laga memaksa Milan bertekuk lutut dengan skor 2-0.
Menjamu Milan di stadion baru, Juventus Arena, pelatih Antonio Conte memainkan Andrea Pirlo sejak awal. Gelandang yang sempat 10 tahun merumput bersama Milan diharapkan mampu memberikan kontribusi maksimal, terutama dalam mengeksplorasi kelemahan I Rossoneri.
Laga antara dua kandidat scudetto ini berlangsung ketat sejak awal. Juve yang tampil dengan dukungan penuh pendukungnya lebih dominan dalam menguasai permainan. Di menit ke-12, Juve memberikan ancaman pertama melalui Stephan Lichtsteiner yang melepaskan umpan silang. Namun, masih bisa di tip Christian Abbiati yang nampak kaget.
Gelombang serangan Juve kembali datang di menit ke-33. Arturo Vidal mengirim umpan manis ke arah Mirko Vucinic yang kemudian mengontrol bola dan langsung melepaskan tembakan, tapi sayang masih berada dalam jangkauan Abbiati. Empat menit berselang, Juve mendapatkan peluang terbaiknya.
Kembali, kali ini peluang didapat Vucinic yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tendangan melengkung tersebut sebenarnya tidak mampu dijangkau Abbiati. Namun, Milan beruntung karena bola hanya menerpa mistar. Simone Pepe yang coba memaksimalkan bola muntah, gagal menjangkau bola.
Empat menit jelang turun minum, Juve kembali mendapat peluang. Kali ini peluang didapat Claudio Marchisio setelah memanfaatkan umpan cantik Vidal. Sayang, sepakan gelandang muda Italia ini masih terlalu lemah sehingga mudah diamankan Abbiati. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Juve kembali menggebrak. Baru dua menit laga berjalan, Juve sudah menciptakan peluang emas. Pirlo memberikan umpan silang manis di sisi kanan pertahanan Milan. Sayang, bola sambaran Leonardo Bonucci di depan gawang, masih mampu di tepis Abbiati.
Milan langsung merespon dengan peluang yang didapat Boateng. Memanfaatkan umpan Antonio Cassano, gelandang internasional Ghana melepaskan tembakan first time mendatar yang sayangnya masih mampu ditepis buffon.
Jual beli serangan terus diperlihatkan kedua tim di babak kedua. Di menit ke-67, Vucinic lagi-lagi mendapat peluang, setelah berhasil menerobos ke kotak penalti Milan. Namun, upaya mantan striker AS Roma ini masih mampu digagalkan Thiago Silva yang berhasil mencuri bola dari Vucinic.
Masuk menit 73, Vucinic memperagakan kerja sama apik dengan Pirlo dalam membongkar pertahanan Milan. Menerima umpan Vucinic, Pirlo melakukan dummy dan memberikan ruang buat Vidal untuk melepaskan tembakan. Sayang, tendangan keras pemain internasional Chile ini hanya tipis melebar di sisi kanan gawang Abbiati. Tak lama berselang, giliran tendangan keras Vucinic yang juga hanya menyamping.
Sejauh ini, Juve terus mendominasi laga. Mereka jauh lebih banyak menciptakan peluang ketimbang Milan yang nampak masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya dan lebih sibuk menggagalkan setiap tekanan Juve.
Tekanan demi tekanan yang dilancarkan pemain Juve akhirnya berbuah hasil manis saat laga menyisakan tiga menit. Kerja sama apik diperagakan Marchisio, Vidal dan Vucinic. Umpan-umpan pendek yang mereka peragakan sukses membongkar pertahanan Milan. Daniele Bonera yang coba membuang bola yang coba dikejar Marchisio, malah membuat bola membentur kaki Marchisio dan kemudian masuk ke gawang. 1-0 untuk Juve.
Di sisa waktu yang tipis, Milan dituntut mengejar ketertinggalan. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, I Rossoneri justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Boateng di ganjar kartu merah (kuning kedua) karena melakukan handball saat mencoba merebut bola dari Chiellini.
Kalah jumlah pemain membuat Milan sulit menekan pertahanan Juve. Sebaliknya, Juve kian leluasa menekan Milan. Di masa injury time, Juve bahkan sukses menggandakan keunggulannya melalui gol kedua Marchisio. Abbiati melakukan blunder dalam gol kedua ini. Bola tendangan jarak jauh Marchisio lolos dari tangkapannya, padahal bola tepat mengarahnya. Kedudukan 2-0 untuk Juve bertahan hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini, Juve berhak mengambil kembali posisi puncak klasemen dari Udinese. Meski sama-sama mengoleksi 11 poin, namun Bianconeri berhak berada di atas karena unggul dalam produktivitas (memasukkan) gol. Sementara bagi Milan, kekalahan ini membuat posisi mereka tercecer di urutan 15 dengan hanya mengoleksi lima poin.
Susunan pemain:
Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Barzagli, Bonucci, Chiellini; Pirlo, Pepe, Vidal, Marchisio, Krasic/Giacherini (54� ); Vucinic.
AC Milan: Abbiati; Zambrotta, Silva, Nesta/Antonini (71� ), Bonera; Van Bommel, Seedorf, Boateng, Nocerino/Ambrosini (83� ); Ibrahimovic, Cassano/Emanuelson (62� ).
(Achmad Firdaus)