MAKASSAR - Keberhasilan Andi Oddang dkk mengokohkan posisi di rangking ketiga klasemen akhir putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 diapresiasi manajemen PSM Makassar sebagai buah kesuksesan. Alhasil, tujuh pemain muda memperkuat Timnas U-23 untuk SEA Games 2011.
"Finis menjadi 3 besar merupakan kerja keras jajaran tim pelatih," ucap Direktur Pengelola PSM, Husain Abdullah, kepada wartawan sesaat usai laga pungkas putaran pertama LPI 2011 di Stadion Mattoanging, Makassar, antara PSM versus Bintang Medan, Sabtu (27/5/2011) malam.
Tim pelatih PSM dikepalai oleh Wim Rijsbergen. Wim didampingi asisten pelatih Liestiady dan Fabio De Oliveira serta pelatih kiper Anshar Abdullah.
Menurut Husain, ada bukti nyata kesuksesan pelatih Wim dan jajaran asistennya meracik permainan memikat yang dipertontonkan Supriono cs ke hadapan publik pencinta bola di Kota Ramang. Hal itu terlihat dari makin sering dipasangnya para pemain muda lokal asal Sulawesi Selatan sendiri.
Seperti saat menghadapi Bintang Medan, gelandang M Fadly dan winger Rahmat, dimainkan sejak menit pertama. Rahmat turun penuh selama 90 menit, sedangkan Fadly dapat kesempatan unjuk kebolehan sepanjang 79 menit. Keduanya pun membuktikan diri lewat kontribusi positif bagi timnya.
Rahmat bahkan sempat memberi umpan yang membuahkan gol (assist), yakni gol pertama dari salto Marwan Saideh di menit ke-8. Sementara Fadly tampil cukup kuat mengeksplorasi ruang geraknya di sentral lapangan.
"Para pemain muda sudah mendapat kepercayaan dari pelatih, mereka akan jadi bintang. Dari kepercayaan itu PSM mampu menyumbang tujuh pemain U-23 untuk mengikuti pemusatan latihan nasional," tutup Husain.
(Muhayati Faridatun)