CIMAHI - Musim ini, kembali Persib Bandung harus menerima kenyataan tanpa merengkuh satupun gelar bergengsi. Piala Indonesia (PI) 2011 yang dinyatakan tidak akan digelar membuat pelatih Persib Bandung Daniel 'DR' Roekito menyadari hal itu bisa dipahami. Daniel merasa tidak ada yang perlu dipusingkan dengan kenyataan tersebut.
“Menurut saya, tidak masalah jika Piala Indonesia ditiadakan. Siapa yang tanggungjawab bukan saya. Sudah saya ramalkan bahwa Piala Indonesia 2011 terselenggara jika pengurus PSSI terbentuk dulu,” ungkap Daniel ditemui usai memimpin Eka Ramdani dan kawan-kawan di Lapangan Brigif, Cimahi, Rabu (11/5/2011).
Menurut eks pelatih Persiba Balikpapan ini, batalnya penyelenggaraan PI sudah terdeteksi saat kisruhnya PSSI. “Semua tahu kalau PSSI sedang kisruh. Saya tidak pernah menargetkan apa-apa karena PI belum tentu terselenggara. Akhirnya tidak terselenggara,” jelasnya.
Namun nahkoda asal Rembang ini membantah bila pasukan Maung Bandung – julukan Persib – akan berleha-leha di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Justru Daniel terus berusaha memperbaiki kelemahan timnya menjelang sisa tiga laga Liga Super Indonesia 2010/2011.
"Setelah pemain libur tiga hari, saya berikan program latihan untuk pemulihan kodisi. Kekurangan tim harus diperbaiki terutama urusan kekompakan," jelas Daniel.
Persib akan menghadapi laga tandang terakhir melawan mantan tim yang pernah ditangani Daniel musim lalu, Persiba Balikpapan. Setelah itu, pangeran biru akan menjalani dua partai kandang menjamu Persela Lamongan dan Deltras Sidoarjo, pada 16 dan 19 Mei mendatang.
(Muhayati Faridatun)
