Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Persik Masih Ada Peluang

Kukuh Setiawan , Jurnalis-Rabu, 28 Maret 2012 |17:33 WIB
Persik Masih Ada Peluang
A
A
A

KEDIRI - Walau kalah di kandang PSCS Cilacap, namun peluang Persik Kediri untuk bertahan di Piala Indonesia masih terbuka. Satu gol yang dicetak Oliver Makor menjadi sangat berharga bagi tim dengan julukan Macan Putih.
 
Walau kalah 2-1, namun Persik tinggal memenangkan pertandingan dengan satu gol pada leg kedua di Stadion Brawijaya nanti. Persik sendiri masih optimistis bisa menumbangkan PSCS di leg kedua dan mendapakan tiket ke putaran dua Piala Indonesia.
 
Manajer Persik Kediri Sunardi mengatakan, bermain di Stadion Brawijaya nanti Persik akan termotivasi untuk lolos ke putaran berikutnya. Kekalahan 2-1 menurutnya tidak pantas disesali karena sangat sulit menghadapi tim sekelas PSCS Cilacap.
 
“Kami sangat percaya diri bisa membalikkan keadaan di leg kedua, apalagi ada dukungan penuh Persikania. Kekalahan 2-1 bukan sebuah petaka, justru kami beruntung bisa mencuri satu gol yang otomatis agak meringankan leg kedua,” jelas Sunardi.
 
Sayangnya, catatan menghadapi PSCS tidak begitu bagus. Di putaran pertama Divisi Utama, Macan Putih hanya mampu bermain imbang 2-2 di Stadion Brawijaya Kediri. Hasil itu memberi peringatan tersendiri bagi tuan rumah untuk tetap berhati-hati.
 
Pelatih Persik Djoko Malis mengingatkan timnya masih butuh kerja keras untuk mengalahkan PSCS. Bagaimana pun, menurutnya, kubu lawan tentunya juga bekerja keras untuk mempertahankan diri agar tidak sampai kebobolan atau minimal memaksakan hasil imbang.
 
“Bagi saya tidak ada pertandingan yang mudah. Leg kedua juga masih sulit karena kami harus mencetak gol. PSCS tentu akan berupaya mempertahankan agregat. Mereka mempunyai keuntungan karena pernah menahan kami di Kediri,” terang Djoko.
 
Tim Divisi Utama lainnya, Madiun Putra FC (MPFC) memperoleh hasil yang kurang memuaskan. Menang di kandang atas Persires Bali Devata 1-0, tim asuhan Hanafi masih butuh perjuangan super keras karena leg kedua dipertandingan di Bali.
 
Hanafi mengatakan hasil 1-0 belum cukup memuaskan mengingat itu kemenangan di depan publik sendiri. “Sama sekali belum aman, justru kami dalam tekanan karena di pertandingan tandang nanti. Walau menang tapi kami belum bisa puas,” cetusnya.
 
Jika melihat jalannya pertandingan pada Selasa (27/3) malam, MPFC masih beruntung bisa mencuri satu gol. Sebab Bali Devata sangat disiplin dalam bertahan dan sempat membuat tuan rumah frustrasi. Tim tamu sepertinya mengincar hasil imbang atau meminimalisir kebobolan untuk mendapatkan keuntungan di leg kedua.

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement