LOME - Ulah asisten pelatih timnas Togo Tchanile Bana terbilang kelewatan. Tanpa izin, otoritas sepakbola negara itu, dia mengirimkan tim untuk bertanding melawan Bahrain.
Parahnya lagi, tim yang diberangkatkan bukan lah pemain asli timnas, melainkan pemain-pemain yang direkrutnya sendiri.
Federasi olahraga Togo menyatakan tidak tahu-menahu soal pertandingan persahabatan yang digelar di Bahrain 7 September lalu dan mereka akan mengganjar Bana dengan hukuman tiga tahun skorsing.
“Organisasi, persiapan dan supervisi pertandingan itu direncanakan oleh asisten pelatih Tchanile Bana,” demikian dinyatakan Federasi Sepakbola Togo dalam keterangan tertulisnya disitat Reuters, Selasa (21/9/2010).
Dalam pertandingan itu, Togo palsu itu kalah 0-3. Bukan kali ini saja ternyata Bana berulah. Sebelumnya dia diskors selama dua tahun karena membuat pertandingan melawan Mesir pada Juli lalu, tanpa seizin otoritas sepakbola Togo.
Tahun 2010 menjadi masa yang berat bagi timnas Togo.Saat Piala Afrika di Angola Januari lalu mereka mengalami insiden penembakan oleh kelompok separatis yang mengakibatkan tiga orang tewas termasuk asisten pelatih Abalo Amnalete dan juru bicara Stanislas Ocloo.
Sementara itu kiper Kodjovi Obilale menderita luka tembak, namun lolos dari maut.
(Fitra Iskandar)
