LONDON - Gianfranco Zola tak bisa menyembunyikan rasa kecewa, usai pemecatan dirinya sebagai pelatih West Ham United. Pria asal Italia ini mencoba memberi pembelaan atas apa yang telah diperbuat selama membesut Hammers.
Hari ini, Zola resmi meninggalkan Upton Park, setelah melakukan pertemuan dengan co-owners David Gold dan David Sullivan. Dia tak segan mengungkapkan kekecewaan, saat harus menanggalkan jabatan yang sudah diembannya selama 20 bulan.
Mantan punggawa Chelsea mengaku sangat menikmati hari-harinya di London Timur dan sudah berusaha memberikan yang terbaik. Namun apa daya, dirinya hanya mampu mengantarkan Hammers mengakhiri musim 2009/2010 di peringkat 17, atau nyaris terangkut rombongan degradasi.
“Saya sangat kecewa harus meninggalkan West Ham United. Terlebih beberapa pekan terakhir, saya telah menjadi subyek pemberitaan berbagai media massa,” akunya, melalui situs resmi League Managers Association (LMA), Selasa (11/5/2010).
“Meski apa yang sudah terjadi adalah masa-masa tersulit bagi saya, saya tetap menikmati waktu bersama West Ham. Saya berterima kasih pada para pemain dan staff saya untuk dukungan, kerja keras dan komitmennya selama ini,” sambungnya.
“Saya juga sangat bangga dengan apa yang diraih, sepanjang musim yang sulit ini, yakni mempertahankan posisi West Ham di Barclays Premier League. West Ham adalah klub hebat, dengan para pendukung fantastis dan saya harap klub ini akan sukses di masa mendatang,” tutup pria kelahiran 43 tahun silam.
(Muhayati Faridatun)