MADRID – Pelatih Real Madrid Manuel Pellegrini dengan besar hati menerima kegagalan timnya meraih gelar La Liga di musim ini. Pellegrini tetap memuji performa skuad asuhannya, yang telah melewati musim luar biasa.
Madrid terpaksa menjadi runner-up La Liga, setelah pada laga pamungkas hanya bermian 1-1 melawan Malaga, sementara Barcelona menang 4-0 atas Real Valladolid, Senin (17/5/2010).
Gol Rafael van der Vaart menggagalkan kemenangan Malaga yang unggul cepat lewat gol Duda di babak pertama. Hanya saja, Barca sudah lebih dulu memastikan gelar juara di Camp Nou.
Hasil ini membuat masa depan Pellegrini di Madrid masih tanda tanya. Namun, dia mengaku tidak terlalu emmikirkan hal tersebut. Pelatih asal Chili ini memberikan apresiasi penuh kepada pemainnya.
“Kami sadar bahwa sangat tidak mudah mendapatan gelar juara liga. Tapi, saya tetap berpikir bahwa ini adalah musim yang luar biasa bagi kami. Sangat logis jika sebuah klub mempertimbangkan semua pilihan di sepanjang musim. Saya tidak tertarik membicarakan posiis saya,” jelas Pellegrini seperti dilansir Goal, Minggu (17/5/2010).
“Secara pribadi sangat sulit mengimbangi Barca. Mereka punya pemain dan permainan hebat. Skuad Barca dibangun dengan pondasi yang kuat dan pengorbanan selama beberapa musim,” tutup mantan pelatih Villerreal ini.
(Azwar Ferdian)