5. Alphonse Areola (Villareal, 23 Tahun)
Areola merupakan jebolan akademi Paris Saint-Germain (PSG). Meski tidak sempat menunjukkan kualitas terbaiknya di PSG, kiper berpaspor Prancis itu sanggup bersinar di Villareal. Sejauh ini ia telah mencatatkan 41 clean sheet dan kebobolan sebanyak 101 kali. Kelebihannya adalah dalam hal keseimbangan, kekuatan, dan jangkauan lompatan. Sayang, ia lemah dalam hal tendangan dan meninju bola.
6. Jan Oblak (Atletico Madrid, 23 Tahun)
Oblak membuktikan dirinya mampu menggantikan posisi Courtois dengan sangat baik di bawah mistar Atletico. Kiper berkebangsaan Slovenia itu sejauh ini sudah mencatatakn 77 clean sheet dan kebobolan sebanyak 141 kali. Ia dikenal kuat dalam hal pengaturan posisi dan refleks. Namun, ia dinilai lemah dalam hal jangkauan lompatan.
7. Mattia Perin (Genoa, 23 Tahun)
Perin adalah jebolan akademi Genoa yang akhirnya bisa menembus tim utama. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 248 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 43 kali. Kelebihannya adalah refleks dan jangkauan lompatan yang tinggi. Sayangnya ia lemah dalam hal meninju bola.
8. Koen Casteels (VfL Woflsburg, 23 Tahun)
Sama seperti Courtois, Casteels merupakan produk pengembangan di Belgia. Sebelum memperkuat Wolfsburg di awal musim ini, ia sempat dipinjamkan ke Werder Bremen. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 147 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 22 kali. Kelebihannya adalah tendangan, ketangkasan, dan skill melempar yang bak. Sayangnya, ia lemah dalam hal komunikasi dan positioning.
9. Nicola Leali (Juventus, 23 Tahun)
Leali diboyong Juventus dari Brescia pada 2012. Namun saat ini, kiper berpaspor Italia itu sedang dipinjamkan Juventus ke Frosinone. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 236 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 39 kali. Ia dikenal memiliki kelebihan dalam hal ketangkasan dan kekuatan. Sayangnya, ia lemah ketika melempar bola dan positioning.
10. Geronimo Rulli (Real Sociedad, 23 Tahun)
Rulli disebut-sebut sebagai salah satu talenta terpanas Argentina saat ini. Di usianya yang masih muda, ia sudah menjadi kiper nomor satu Sociedad. Sejauh ini ia telah kebobolan sebanyak 96 kali dan mencatatkan clean sheet sebanyak 45 kali. Kelebihannya adalah refleks yang baik dan mampu dengan tenang menghadapi situasi satu lawan satu dengan pemain lawan. Namun, ia dinilai lemah dalam sentuhan pertama.
(Zanel Farha Wilda)