Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lagi dan Lagi...

Randy Wirayudha , Jurnalis-Selasa, 14 Mei 2013 |04:04 WIB
Lagi dan Lagi...
Kevin-Prince Boateng (kiri) & Mario Barwuah Balotelli jadi korban rasis sejumlah oknum Romanisti (Foto: Reuters)
A
A
A

ROMA – Kembali, ulah rasisme meracuni suguhan sepakbola, akhir pekan lalu. AS Roma menjadi sorotan saat sejumlah oknum fans mereka melayangkan sorakan bernada rasisme terhadap dua punggawa AC Milan, Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng.
 
Padahal seharusnya di era sepakbola modern dewasa ini, hal rasisme sudah harus mulai runtuh. Tapi yang ternyata, rasisme terjadi lagi dan lagi. Opini penyesalan datang dari difensore Parma, Fabio Santacroce yang sering menjadi korban rasis – bahkan sejak meretas kariernya di usia muda.
 
“Saya tak mengerti bagaimana episode tak mengenakkan seperti itu bisa terjadi lagi. Saya berharap kita tak melihat hal buruk itu lagi di sebuah stadion manapun. Saya sangat menyesalinya karena hal ini sudah amat berlebihan,” ujar Santacroce.
 
“Saya sendiri sudah menjadi korban sorakan rasis sejak kecil dan itu membuat saya marah. Tapi akhirnya saya menyadari bahwa cemoohan buruk seperti itu tak lepas karena mereka takut terhadap saya,” imbuhnya.
 
Ulah rasis beberapa Romanisti akhir pekan lalu, juga disoroti Presiden FIFA, Sepp Blatter. Segera, Blatter akan menegaskan pada komisi-komisi terkait di badan sepakbola dunia itu untuk tidak hanya bicara, tapi juga bertindak.
 
“Saya kaget mendengar ada tindakan rasisme di Serie A, kemarin malam. Mengentaskan isu rasisme memang kompleks, tapi kami berkomitmen untuk bertindak, hanya berkata-kata” seru Blatter.
 
Giallorossi sendiri kabarnya sudah dikenai denda 50 ribu euro oleh ofisial Lega Calcio dan terbaru, pihak Roma pun menyesali dan mengutuk aksi para suporternya sendiri itu. Dalam pernyataannya, Roma takkan mentolelir hal serupa terjadi lagi.
 
“AS Roma mengecam tiap aksi rasisme. Perilaku seperti ini dari suporter sepakbola, termasuk suporter kami, jelas tak bisa diterima. Kami berkomitmen menentang hal ini untuk menyingkirkan rasisme dan mempromosikan respek terhadap sesama,” bunyi pernyataan Roma, seperti disadur Football-Italia, Selasa (14/5/2013).

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement