Misi Pertahankan Jarak di Kandang Persipura
JAYAPURA — Setelah gagal menang di laga kontra Persiwa Wamena, misi terpenting Arema Cronous adalah menghindari kekalahan di Persipura. Menantang Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Kamis (2/5), Arema tidak boleh kalah jika tidak ingin semakin jauh tertinggal di papan klasemen.
Persipura Jayapura yang sukses memukul Persegres Gresik United 4-1, kini kokoh di puncak klasemen sementara Indonesian Super League (ISL) sekaligus mengunci juara paruh musim. Persipura meninggalkan Arema di posisi runner up dengan selisih enam angka.
Kans untuk menang di Stadion Mandala bisa dibilang tipis bagi Singo Edan jika melihat keperkasaan Mutiara Hitam. Jika mencari kemenangan belum memungkinkan, Arema Cronous masih bisa mencoba memaksakan hasil imbang demi mempertahankan jarak enam angka.
“Jika kami kalah, maka jarak Arema dan Persipura akan melebar menjadi sembilan angka dan itu akan sangat sulit bagi kami untuk mengejar. Karena itu kami harus sebisa mungkin memenangkan pertandingan jika memang ada kesempatan,” jelas Rahmad 'RD' Darmawan, Pelatih Arema Cronous.
Persipura, adalah tim yang pernah ditangani RD beberapa musim silam. Bahkan di klub merah-hitam itu pelatih asal Lampung ini pernah mengangkat trofi ISL. Disinggung kekuatan mantan timnya, RD mengakui Persipura adalah salah satu pesaing terkuat Arema berburu trofi musim ini.
Selain selalu memunculkan pemain-pemain hebat, Mutiara Hitam dinilainya juga memiliki mental sebagai tim papan atas. “Kemampuan Persipura sangat lengkap. Baik teknik, kekuatan fisik, hingga mental, bisa dipertahankan dengan baik dalam waktu yang lama,” sebutnya.
Dia juga mengacungi jempol pada kinerja Jacksen F Tiago yang bisa mempertahankan konsistensi timnya dalam beberapa musim terakhir. Walau kehilangan pemain berkelas seperti Beto Goncalves musim lalu, nyatanya Persipura sama sekali tidak terpengaruh dan bisa mengoptimalkan pemain yang ada.
“Kami akan melakukan pertandingan berat, itu sudah pasti. Persipura belum terkalahkan dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Arema. Terpenting kami tidak sampai kalah, sehingga tak terlalu jauh tertinggal. Saya optimistis kekuatan kami bisa mengimbangi Persipura,” lanjutnya.
Arema bakal kehilangan Thierry Gathuessi yang terkena skorsing akumulasi kartu kuning. Kayamba Gumbs juga belum bisa tampil karena masih cedera, sedangkan Beto Goncalves peluangnya masih fifty-fifty dengan kebugarannya. Hilangnya Gathuessi menjadi kerugian bagi Arema.
RD mungkin bakal menempatkan Purwaka Yudhi atau Benny Wahyudi di posisi full back kiri. Jika menggeser Purwaka ke pinggir, maka RD bisa menempatkan Munhar menemani Victor Igbonefo. Dengan komposisi yang kurang ideal, pertahanan menjadi posisi yang paling digelisahkan Singo Edan.
“Beto masih kami pantau perkembangannya. Sekarang saya akan memantau kesiapan pemain yang akan menggantikan Thierry Gathuessi. Kami jelas sangat kehilangan karena dia selama ini tampil sangat stabil dan memainkan tugas di sisi kiri dengan baik walau posisi aslinya bek tengah,” tandas RD.
Sementara, dari kubu Persipura, Jacksen F Tiago tidak akan bisa memainkan Lukas Mandowen dan Emanuel Wanggai yang juga terkena skorsing kartu. Kendati tanpa kedua pemain itu, kekuatan Persipura diprediksi tidak banyak mengalami masalah serius.
Follow Twitter @bola_okezone
(Fitra Iskandar)
