Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Laga Comeback Terbaik di Liga Champions

Muhammad Indra Nugraha , Jurnalis-Selasa, 30 April 2013 |17:02 WIB
Laga <i>Comeback</i> Terbaik di Liga Champions
A
A
A

JAKARTA - Barcelona dan Real Madrid harus menelan kekalahan cukup telak pada leg pertama semifinal Liga Champions. Kedua wakil Spanyol itu pun harus bisa membalikkan keadaan pada leg kedua bila ingin melaju ke babak final.

Barcelona yang memulai leg pertama lebih dulu, harus mengakui kehebatan Bayern Munich dengan skor 4-0 di Allianz Arena. Kubu El Barca pun harus mencetak lima gol tanpa balas ke gawang The Bavarians pada leg kedua, Kamis (2/5/2013) bila ingin lolos ke final.

Di luar dugaan nasib kurang baik ikut menimpa Real Madrid yang juga harus kalah 4-1 oleh wakil Jerman lainnya, Borussia Dortmund. Kubu El Real sendiri tak terlalu berat dalam hadapi leg kedua di Santiago Bernabeu, Selasa (1/5/2013).

Pasalnya, Cristiano Ronaldo berhasi mencetak satu gol di Signal Iduna Park dan kini mereka hanya butuh menang 3-0 saja bila ingin melaju ke Wembley pada 25 Mei mendatang.

Kini, sebelum menyaksikan keduanya berlaga mari kita simak lima tim yang berhasil comeback dengan baik di Liga Champions. Lima Comeback terbaik versi UEFA ini adalah tim yang mampu melakukan comeback dengan defisit lebih dari dua gol untuk lolos ke babak berikutnya semenjak 1992

Berikut lima comeback terbaik di Liga Champions versi UEFA:

1. Perempatfinal 2003-2004

Leg Pertama: AC Milan 4-1 Deportivo La Coruna
Leg Kedua  : Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan

Kemenangan 4-1 AC Milan pada leg pertama di San Siro, sepertinya membuat kans mereka untuk lolos sangatlah besar. Kemenangan Milan tersebut diciptakan lewat gol dari Kaka (2 gol), Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko.

Sedangkan Deportivo hanya mampu mencetak satu gol lewat Walter Pandiani. Akan tetapi pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Riazot, Deportivo sudah mampu unggul 3-0 di babak pertama dan gol terakhir dicetak oleh Fran Gonzalez.

Skor 4-0 pun membuat Deportivo lolos dengan agregat 5-4. Atas kemenangan itu, pelatih Deportivo, Javier Irureta, langsung melaksanakan nazarnya bila timnya menang, yaitu dengan jalan kaki ke sebuah tempat ziarah ke kota Santiago de Compostela, yang berjarak sekira 54 kilometer.

2. Perempatfinal 2003-2004

Leg Pertama: Real Madrid 4-2 AS Monaco
Leg Kedua  : AS Monaco 3-1 Real Madrid

AS Monaco tak menyangka bisa kalah 4-2 dari Madrid di Santiago Bernabeu pada 24 Maret 2004 silam. Bahkan, Didier Deschamp yang kala itu menjadi pelatih AS Monaco mengatakan: "Jika saya memikirkan itu (kekalahan dari Madrid), lebih baik saya berada di rumah."

Pada leg kedua yang berlangsung di Stade Louis II, tim tamu langsung membuat kejutan dengan gol Raul Gonzales pada menit ke-35. Namun, Ludovic Giuly berhasil membangkitkan semangat timnya usai mencetak gol penyama kedudukan di akhir babak pertama.

Usai turun minum, Fernando Morientes dan Giuly berhasil mencetak gol bagi AS Monaco. Alhasil, Monaco pun berhasil lolos ke babak semifinal dengan dengan agregat 5-5 atau unggul produktivitas gol dan merayakan kemenangannya di hadapan publik Louis II.

3. Perempatfinal 1999-2000

Leg Pertama: Chelsea 3-1 Barcelona
Leg Kedua  : Barcelona 5-1 Chelsea

Para fans Chelsea seolah dibuat bahagia oleh klub kesayangannya usai mengalahkan Barcelona dengan skor 3-1 di Stamford Bridge. Gol dari Gianfranco Zola dan Tore Andre Flo pun membuat para fans tak sabar menyaksikan The Blues berlaga di semifinal.

Sayang, impian para fans Chelsea harus pupus kala timnya bertandang ke Camp Nou guna lakoni leg kedua. Laga sendiri berjalan cukup sengit hingga memerlukan babak tambahan usai skor 3-1 bertahan hingga waktu normal.

Hingga akhirnya Rivaldo dan Patrick Kluivert membuat laga berakhir dengan skor 5-1 bagi El Barca sekaligus membuat timnya lolos dengan unggul agregat 6-4. "Kami melakukan hal yang tidak perlu dilakukan, yaitu bertahan dengan sangat buruk sekali," sesal Pelatih Chelsea, Gianluca Vialli, saat itu.

4. Babak 16 besar 2011-2012
Leg Pertama: Napoli 3-1 Chelsea
Leg Kedua   : Chelsea 4-1 Napoli

Chelsea kala itu masih dibesut oleh Andre Villas-Boas saat dikalahkan 3-1 oleh Napoli pada leg pertama. The Blues harus puas gawangnya dibobol oleh Ezequiel Lavezzi (2 gol) dan Edinson Cavani, sementara Chelsea hanya mampu memperkecil kedudukan lewat gol Juan Mata.

Manajemen The Blues pun langsung memecat Villas-Boas dan posisinya digantikan oleh Roberto Di Matteo. Laga ini pun menjadi titik awal kesuksesan Di Matteo dalam membesut Didier Drogba cs.

Laga sengit terjadi hingga 90 menit usai Chelsea berhasil unggul 3-1. Memasuki babak pertambahan waktu, Branislav Ivanovic membuat publik Stamford Birdge bersuka cita lewat gol dan mengakhiri laga dengan skor 4-1.

Bahkan, Chelsea pada akhirnya berhasil mengalahkan Bayern Munich di babak final dan meraih gelar juara Liga Champion untuk pertama kalinya. "Saya memiliki beberapa malam hebat, tetapi mungkin ini adalah pertandingan yang terbaik dalam sejarah klub ini," ungkap Di Matteo usai mengalahkan Napoli.

5. Babak 16 besar 2012-2013

Leg Pertama: AC Milan 2-0 Barcelona
Leg Kedua  : Barcelona 4-0 AC Milan

Kubu AC Milan seolah-olah langsung menatap babak perempatfinal Liga Champions musim ini usai dua gol dari Kevin Prince Boateng dan Sulley Muntari bersarang ke gawang Barca pada leg pertama di San Siro.

Akan tetapi, El Barca langsung membuktikan siapa mereka pada leg kedua yang berlangsung di Camp Nou. Gawang Milan berhasil dibobol balik lewat empat gol tanpa balas yang diciptakan oleh Lionel Messi (2 gol), David Villa dan Jordi Alba.

Kemenangan tersebut pun membuat El Barca terus melangkahkan kakinya hingga babak semifinal saat ini dan Messi pun senang akan torehan tersebut. "Inilah Barcelona dan inilah yang diinginkan fans di setiap pertandingan," ujar Lionel Messi seusai laga.

Tak ingin ketinggalan berita bola? Follow twitter kami @bola_okezone

(Muhammad Indra Nugraha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement