Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pernah Dorong Wasit, Di Canio Komentari Aksi Suarez

Fitra Iskandar , Jurnalis-Sabtu, 27 April 2013 |14:31 WIB
Pernah Dorong Wasit, Di Canio Komentari Aksi Suarez
Paolo Di Canio.(foto:Reuters)
A
A
A

SUNDERLAND - Paolo Di Canio yang saat masih menjadi pemain, terkenal temperamental, memberikan pendapat soal Luis Suarez yang tengah menjadi sorotan karena aksinya menggigit tangan pemain Chelsea Branislav Ivanovic. Di Canio berharap striker Liverpool itu tetap bertahan di Premier League, meski dia menghadapi hukuman larangan bermain dalam 10 pertandingan.
 
Pelatih Sunderland itu menganggap Luis Suarez sebagai salah satu pemain paling bertalenta di dunia sehingga kehadirannya menambah warna dalam sepakbola inggris yang kini dianggap sebagai salah satu liga paling populer di dunia.
 
“Saya berharap bila dia suka sepakbola Inggris seperti saya, dia akan bertahan. Tapi dia harus mengerti tidak bisa menggigit tangan orang. Hukuman ini sudah kedua kali ia terima. Dia sempat dihukum tujuh laga karena kasus rasial dengan Patrice Evra, dan sekarang 10. Dia kehilangan banyak pertandingan,” kata Paolo Di Canio, seperti dikutip Thenorthernecho, Sabtu (27/4/2013).
 
Hukuman larangan bertanding seperti yang dialami Suarez sempat dialami Di Canio pada 1998. Di Canio yang ketika itu memperkuat Sheffield Wednesday harus menerima hukuman 11 pertandingan karena mendorong wasit Paul Alcock yang memimpin pertandingan Sheffield melawan Arsenal.
“Reaksi saya bodoh,” kata Di Canio.
 
Di Canio mengaku mendorong wasit hingga terjatuh karena dia sedang emosi.Ketika itu dia disikut Martin Keown. Wasit kemudian justru menghampiri dan mengganjarnya dengan kartu merah karena terlibat cekcok dengan bek The Gunners itu.
 
“Keown menyikut wajah saya dan wasit datang memberikan kartu merah kepada saya ketika saya sedang marah. Tindakan saya bodoh, tapi mendorong bukan sebuah kekerasan untuk menyakiti orang,” bela Di Canio.
 
Kecaman dan makian ia terima dari publik akibat aksinya itu, seperti yang kini dirasakan Suarez. Hanya, pria Italia ini ngotot bertahan di Inggris.
 
“Agen saya datang dan bilang di Italia, ‘saya kira kamu tidak akan kembali ke Inggris,’ dan dia mencarikan saya klub baru di Turki, tapi saya bilang ‘apa?” kisahnya. Di Canio mengklaim saat itu dia tidak terpikir untuk meninggalkan liga Inggris, karena di sana dia bisa menunjukkan kualitasnya. Klub Turki mendekati saya dengan uang berlibat, tapi dia menolaknya.
 
Sementara Suarez, setelah insiden tersebut, semakin santer dikabarkan bakal hengkang musim panas ini. Klub-klub top Eropa, seperti Juventus, Atletico Madrid, Barcelona, Bayern Munich, dikaitkan dengan mantan bomber Ajax Amsterdam itu.
Klik di sini untuk update berita seputar bola

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement