Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marotta: Mustahil Juve Bisa Bawa Pulang Ibra

Aditya Putra , Jurnalis-Minggu, 17 Maret 2013 |06:14 WIB
Marotta: Mustahil Juve Bisa Bawa Pulang Ibra
Zlatan Ibrahimovic. (Foto: Reuters)
A
A
A

4 tanda tubuh kekurangan karbohidrat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa orang yang sedang mengikuti program penurunan berat badan mungkin memilih untuk tidak mengonsumsi karbohidrat. Mereka meyakini cara itu membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan berat badan ideal. Namun nyatanya tidak demikian.

Karbohidrat tetaplah makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan karhohidrat malah membawa sejumlah efek samping. 
Berikut 4 tanda tubuh kekurangan karbohidrat yang dikutip dari Independent :
1. Berat badan tak kunjung menurun 
Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah semakin sedikit karbohidrat dikonsumsi, maka berat badan semakin cepat berat badan turun. Padahal karbohidrat diperlukan untuk mempertahankan metabolisme Anda secara efisien.
 
BACA JUGA: Manfaat Wine untuk Kesehatan
 
“Jika seseorang mengonsumsi kurang dari 80g per hari meski melakukan banyak olahraga, maka metabolisme tubuh untuk lemak akan melambat. Akibatnya berat badan sulit diturunkan," jelas Sussie.
2. Tubuh merasa lelah
Rasa lelah tidak hanya terjadi sehabis melakukan segudang aktivitas. Seseorang juga bisa merasa lelah walaupun memiliki banyak waktu bersantai karena asupan karbohidrat yang kurang. Kondisi ini terjadi karena perubahan kadar glukosa darah yang menyebabkan sakit kepala, ketidakmampuan untuk berkonsentrasi, dan rasa lelah.
3. Mengidam makanan manis
Ketika tubuh menginginkan makanan khusus seperti makanan manis, itu bisa menjadi tanda kekurangan karbohidrat. Maka tak heran bila seseorang tetap ingin mengonsumsi makanan manis padahal habis makan besar. Sebab walaupun porsi makannya banyak, belum tentu nutrisinya seimbang.
4. Bau mulut
Banyak yang mungkin tidak menyadari jika diet rendah karbohidrat berdampak pada bau nafasnya. "Ketika asupan karbohidrat menurun di bawah tingkat tertentu, tubuh akan membuat keton yaitu merupakan sumber bahan bakar alternatif untuk hati dan otak yang terbuat dari lemak. Keton memiliki bau yang sangat berbeda, beberapa di antaranya akan disekresi melalui air liur sehingga menyebabkan bau mulut," pungkas Sussie.
 
 
 

(Aditya Putra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement