Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

HT Siap Menjamin Pemain yang Bela Timnas

Rintani Mundari , Jurnalis-Selasa, 29 Januari 2013 |15:14 WIB
HT Siap Menjamin Pemain yang Bela Timnas
Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Arsenal dijadwalkan akan mengunjungi Indonesia dalam rangka Arsenal Tour 2013, Juli mendatang. Siapa para pemain Indonesia yang bakal melakoni laga tersebut pun masih belum dipastikan.

Seperti kunjungan tim-tim Eropa yang sebelumnya, di mana pemilihan pemain yang bakal membela timnas selalu menjadi masalah. Dualisme induk organisasi sepakbola menjadi permasalahannya, para pemain pun takut mendapatkan sanksi dari klub yang dibelanya apabila bergabung dengan skuad Garuda.

CEO MNC Media, Hary Tanoesoedibjo (HT), mengaku siap memberikan jaminan bagi para pemain yang bakal membela timnas. HT pun bakal bertanggungjawab atas apa yang terjadi kepada pemain yang dipilih masuk dalam Indonesia Dream Team kontra The Gunners pada 13-14 Juli nanti.

"Saya akan menjamin dan bertanggung jawab untuk para pemain yang akan nanti akan dipanggil timnas," tegas Hary Tanoesoedibjo dalam acara jumpa pers di MNC Tower, Selasa (29/1/2013).

Sekjen Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Halim Mahfudz menilai kepercayaan dari klub sebesar Arsenal bisa menjadi awal yang baik. Jadi, Halim pun meminta klub-klub di Indonesia percaya kepada PSSI.

"Indikasi yang sangat kuat mendapatkan kepercayaan dari tim sekelas Arsenal. Kami sangat mendukung di tengah situasi PSSI yang tengah carut marut. Artinya tim asing saja percaya sama PSSI, kenapa tim dalam negeri nggak percaya," ujar Halim kepada wartawan.

Soal pemain-pemain yang tengah mendapatkan hukuman dari PSSI, Halim Halim mengatakan kesemuanya bisa tergabung dalam Indonesia Dream Team tersebut. Asalkan, 22 pemain yang menolak bergabung masuk timnas untuk Kualifikasi Piala Asia 2015 tersebut kembali ke PSSI yang dinilai Halim sebagai induk organisasi sepakbola yang sah di Indonesia.

"Kalau (lawan) Arsenal nanti, kita lihat dulu kasusnya, kan mereka (kena hukuman) 6 bulan. kalo ada pemain atau klub yang mengikuti instruksi PSSI sebagai federasi yang sah, maka ada hak pereogratif dari ketua umum untuk menggugurkan hukuman itu," pungkasnya.

(Rintani Mundari)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement