Juventus Tersandung di Markas Parma

PARMA – Juventus kembali gagal meraup kemenangan setelah harus puas bermain 1-1 melawan tuan rumah Parma dalam pertandingan lanjutan Serie A Italia di Stadio Ennio Tardini, Minggu (13/1/2013) malam WIB.

Mengawali babak pertama, Juventus mencoba menguasai permainan lebih dulu dengan memainkan umpan-umpan pendek terukur. Sebastian Giovinco langsung mencoba peruntungan pada menit keempat, sayang tembakannya masih melenceng di samping tiang gawang Parma.

Namun, di atas menit kesepuluh, lini tengah Parma mulai berupaya mengimbangi permainan Bianconeri. Massimo Gobbi dan Ishak Belfodil bahu-membahu membahayakan pertahanan Juventus.

Amauri Carvalho memberikan ancaman untuk gawang Juventus pada menit ke-14, tapi bola masih melambung. Gialloblu lagi-lagi berusaha merobek gawang Bianconeri, sayang tembakan Belfodil masih diamankan Gianluigi Buffon.

Juventus sendiri meski sedikit mendominasi permainan, serangan mereka tergolong kurang mengancam. Sepakan Leonardo Bonucci pada menit ke-31 tak menghasilkan apa-apa.

Giliran Pogba yang membahayakan gawang Parma pada menit ke-37 lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti, beruntung Antonio Mirante sigap di bawah mistar gawang. Memasuki berakhirnya babak pertama, Juventus terus menyerang pertahanan Parma.

Sebuah peluang didapat tim asuhan Antonio Conte pada menit ke-41 melalui tembakan Fabio Quagliarella, tapi Mirante berhasil menepis bola dan hanya menyebabkan sepak pojok. Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, belum ada gol tercipta dari kedua tim.

Babak kedua

Bianconeri terlihat bermain lebih ngotot di babak kedua, hal itu terlihat dari inisiatif mereka untuk menyerang Parma lebih dulu. Giovinco inspirator serangan Juventus pada laga ini, beberapa kali aksinya di kotak penalti cukup merepotkan lini belakang Parma.

Akhirnya, Andrea Pirlo membawa Juventus unggul 1-0 pada menit ke-52 melalui tendangan bebas yang tidak bisa diantisipasi oleh Mirante. Kebobolan membuat Parma bermain lebih agresif demi menyamakan kedudukan.

Para gelandang Parma kerja ekstra keras mengimbangi lini tengah tim tamu. Marco Marchionni cs beberapa kali juga mampu mengancam gawang Buffon, tapi pertahanan Juventus terbilang kokoh.

Serangan Juventus juga masih gagal pada menit ke-64 ketika tembakan Quagliarella masih melambung di atas mistar gawang Parma. Tidak begitu banyak serangan berbahaya yang dihasilkan oleh kedua tim.

Sebelum akhirnya Parma secara mengejutkan menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-78 melalui pemain pengganti, Nicola Sansone. Gol berawal dari aksi Paletta yang memberikan bola kepada Sansone, yang kemudian mengecoh Martin Caceres untuk menyarangkan bola ke gawang Buffon.

Berniat membawa pulang tiga poin, Juventus tentu saja meningkatkan intensitas serangan mereka setelah kebobolan. Sebastian Giovinco memiliki peluang pada menit ke-84, tapi bola belum menemui sasaran.

Begitu juga dengan Mirko Vucinic sempat mengancam gawang Parma pada menit ke-86, sayang striker asal Montenegro itu tak bisa menyempurnakan peluang. Meski terus memberikan serangan, Bianconeri gagal menggetarkan gawang Mirante.

Hingga pertandingan berakhir, skor 1-1 tetap tak berubah. Hasil ini juga membuat Juventus kembali gagal meraih kemenangan di laga Serie A, setelah pada laga sebelumnya kalah 2-1 dari Sampdoria.

Susunan pemain kedua tim:

Parma: Mirante; Zaccardo, Paletta, Santacroce; Biabiany, Marchionni (Acquah 82), Valdes, Parolo, Gobbi; Amauri (Sansone 69), Belfodil.

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci, Caceres; Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Pogba, Padoin (De Ceglie 65); Giovinco, Quagliarella (VuÄ?inic 69).

 

(Windi Wicaksono)