Menang Tipis, Milan Panjat Klasemen
MILAN – Tiga poin di giornata ke-19 hasil kemenangan tipis 2-1 atas Siena, membuat AC Milan terus mendaki papan klasemen. Milan yang sedianya berdiam di posisi delapan, mendaki satu peringkat dengan 30 poin melewati Udinese.
Babak Pertama
Tak ingin bernasib sama dengan tim sekotanya – Inter Milan yang dihajar Udinese 3-0, Rossoneri berupaya keras mendominasi laga sejak menit awal. Tapi sampai 10 menit pertama, tim asuhan Massimiliano Allegri itu masih kesulitan menembus rapatnya tembok pertahanan tim tamu.
Kans pertama Milan baru lahir di menit ke-13. Stephan El Shaarawy yang mendapat through-pass terukur, mencoba melewati tiga hadangan bek Siena. Namun sesampainya di area terlarang, keseimbangan El Shaarawy mulai goyah. Yang terjadi, sontekannya kandas kendati sudah one-on-one dengan portiere Gianluca Pegolo.
El Shaarawy kembali menjadi mesin penggedor yang mesti diwaspadai Siena. Peluang keduanya datang di menit ke-34 dari sebuah sepakan placing spekulatif. Setelah mendapat ruang terbuka dan melewati penjagaan dua bek Siena, El Shaarawy coba menaklukkan Pegolo. Sayang, arah bola masih tipis menyamping di kiri gawang Siena.
Adapun Siena, belum sekalipun mampu membahayakan Cristian Abbiati di garda terakhir Milan. Konsentrasi segenap gladiator Siena terpaksa bersikap defensif. Sampai 45 menit pertama berakhir, skor kacamata alias 0-0, masih berwujud di papan skor San Siro.
Babak Kedua
Di interval kedua, tim tamu lebih dulu mencuri peluang, di menit ke-56. Berawal dari sebuah kemelut di kotak penalti Il Diavolo, Alessandro Rosina memaksimalkan sepakan keras dari kaki kirinya. Nahas, Abbiati bermain gemilang dan menyelamatkan sarangnya dengan heroik.
Tuan rumah membalas tiga menit berselang dan malah, hampir membuka gol. Namun sayang, sundulan Il Faraoni (julukan El Shaarawy) hasil crossing Giampaolo Pazzini, mesti melintas tipis di sebelah kiri gawang Pegolo.
Jika kepala El Shaarawy gagal membuahkan gol, tapi tidak dengan Bojan Krkic. Mantan pemain Barcelona yang masuk menggantikan Antonio Nocerino itu, memanfaatkan tandukan kerasnya yang merobek gawang Robur, usai menerima umpan silang jitu Kevin Prince-Boateng, di menit ke-67.
Satu gol dirasa belum cukup buat pemain blasteran Spanyol-Serbia itu. Pada menit ke-74, Bojan melepas tembakan coba-coba dari luar kotak penalti. Tetapi, arah bola mendatarnya masih belum bertemu jala gawang Siena kembali.
Tim asal kota mode itu akhirnya berhasil memperlebar keunggulan mereka, 10 menit jelang berakhirnya babak kedua. Diawali pelanggaran terhadap Pazzini di kotak penalti, wasit pun menunjuk titik dua belas pas. Pazzini sendiri yang maju menjadi algojo dan sukses, mengubah papan skor menjadi 2-0 untuk supremasi tuan rumah.
Tertinggal dua gol, ternyata Siena belum sama sekali ingin menyerah. Upaya perlawanan mereka membuahkan hasil di menit ke-87 lewat pemain yang baru masuk, Michele Paolucci. Memaksimalkan assist Ângelo De Almeida, tandukan Paolucci yang sempat membentur tanah, tak kuasa dibendung Abbiati. Skor 2-1 masih untuk keunggulan Milan, akhirnya bertahan sampai babak kedua usai.
Susunan Pemain
AC Milan: Cristian Abbiati, Ignazio Abate. Francesco Acerbi, Mattia De Sciglio, Kevin-Prince Boateng, Massimo Ambrosini, Riccardo Montolivo, Antonio Nocerino/Bojan Krkic (56’), Kévin Constant/Luca Antonimi (63’), Giampaolo Pazzini, Stephan El Shaarawy.
Siena: Gianluca Pegolo, Cristiano Del Grosso, Massimo Paci, Felipe DalBelo, Luis Neto, Gaetano D’Agostino/Francisco Bolzoni (70’), Alessandro Rosina/Reginaldo da Silva (58’), Simone Vergassola, Francesco Valiani, Ângelo De Almeida, Erjon Bogdani.
(Randy Wirayudha)
