Nasib Nahas Pemain-Pemain Besar Dunia
LOS ANGELES – Dalam dunia sepakbola, setiap pemain pasti ingin menjadi pilihan utama untuk memperkuat starting line-up. Persaingan meraih tempat utama seperti sudah menjadi kewajiban tiap pemain.Bahkan pemain kelas dunia pun tak jarang hanya dijadikan pemain cadangan dalam waktu lama, seolah kehadirannya di tim hanya sebagai ‘hiasan’ atau pelengkap saja.
Kata hiasan di sini berarti keberadaan pemain tersebut hanya sebagai penghuni bangku cadangan atau kontribusi yang diberikan kepada tim, tidak sesuai dengan yang diharapkan. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya versi bleacherreport.com
1. Fernando Torres (Chelsea)
Torres memang sukses merasakan juara dunia dan Eropa bersama negara asalnya Spanyol. Tetapi raihan tersebut sepertinya berbanding terbalik dengan apa yang diraih El Nino bersama klubnya Chelsea.
Didatangkan dari Liverpool pada musim 2010/2011 lalu dengan bandrol 50 juta pound, Torres baru mencetak 11 gol selama memperkuat Chelsea. Tentu bukan raihan yang ideal bagi seorang penyerang yang sudah hampir dua musim memperkuat sebuah klub.
Prestasi buruk juga pernah dirasakan penyerang yang sempat memperkuat Atletico Madrid dan Liverpool ini. Torres mendapat dua kartu kuning dan terpaksa harus diusir lapangan karena ulahnya melakukan diving saat Chelsea menghadapi Manchester United.
2. Ricardo kaka (Real Madrid)
Tampil gemilang bersama AC Milan, membuat El Real kepincut untuk mendatangkan Ricardo Kaka. Namun setelah kaka berseragam Real Madrid, sepertinya perannya di tim kian tersisihkan dengan bermunculannya pemain-pemain baru di Santiago Bernabeu.
Sejak dibeli pada tahun 2009 lalu, kesempatan Kaka menempati starting line-up kian menurun. Musim 2009/2010, Kaka mendapat kesempatan tampil dari menit awal laga sebanyak 21 kali, musim berikutnya menurun menjadi 11 kali. Musim lalu, gelandang elegan ini mendapat kesempatan lebih sedikit, yakni hanya 7 kali.
Musim ini sampai pekan ke 14, Kaka baru dipercaya Jose Mourinho menempati starting eleven hanya 1 kali saat Real Madrid melawan Celta Vigo.
3. Nicklas Bendtner (Juventus)
Sejatinya, Bendtner adalah milik Arsenal, tetapi nasib penyerang berkebangsaan Denmark ini sering dipinjamkan ke tim lain oleh Arsenen Wenger tanpa kejelasan akan menjualnya.
Pada 2006 lalu, Bendtner dipinjamkan Wenger dari Arsenal ke Birmingham. Setelah kembali ke Arsenal, pada 2011 lalu Bendtner kembali dipinjamkan The Gunners ke Sunderland. Musim ini pun, Bendtner lagi-lagi dipinjamkan Arsenal ke tim juara Serie-A musim lalu, Juventus.
4. Mario Balotelli (Manchester City)
Hijrah dari Inter Milan ke Manchester City 2010 lalu dengan nilai transfer sebesar 29,5 juta euro, Balo juga memiliki nasib yang tidak terlalu bagus. Musim ini, Balo jarang mendepatkan tempat di starting eleven pilihan Mancini lantaran pelatih asal Italia tersebut lebih sering memainkan Carlos Teves dan Sergio Aguero untuk menjadi penghuni di lini depan The Citizens.
Musim ini Balo hanya tampil sebagai pilihan utama Mancini sebanyak 6 kali dan baru mencetak satu buah gol. Persaingan striker di Manchester City terbilang sangat berat, Balo harus bersaing dengan penyerang-penyerang nomor wahid lain seperti Sergio Aguero, Carlos Teves, dan Edin Dzeko.
(Achmad Firdaus)
