Eks Kiper Inter Milan: Saya Benci Juventus
LONDON - Kemenangan Juventus vs Catania akhir pekan kemarin, membuat Serie A heboh. Pasalnya, kemenangan Bianconeri, julukan Juve, diwarnai keputusan kontroversial wasit.
Juve, dalam laga itu dianggap banyak diuntungkan. Yang pertama, gol Catania dianulir wasit, karena menganggap Gonzalo Bergessio lebih dulu offside. Setelah itu, wasit justru mengesahkan gol Juventus di babak kedua, padahal Arturo Vidal terlihat offside.
Kubu Catania meradang dengan kenyataan di lapangan. Presiden Catania, Antonino Pulvirenti sampai-sampai bersuara lantang mengecam keputusan wasit. Terlebih menurutnya wasit telah dipengaruhi oleh para pemain Juventus, saat menganulir gol Bergessio.
“Siapapun yang bertugas menangani pertandingan Juventus, ada di bawah banyak tekanan di banding yang lain,” kata Julio Cesar, mantan kiper Inter yang kini membela QPR, seperti dikutip Football Italia.
Pulvirenti membongkar-bongkar persoalan ketidak adilan yang menurutnya juga dialami tim lain saat melawan Juve. Sebab itu, dia tidak ingin tinggal diam menyaksikan timnya dirugikan.
“Wasit melakukan kesalahan dengan semua tim, tapi ketika mereka melakukan itu terkait Juventus, orang kemudian berpikir yang buruk-buruk karena masih ingat apa yang terjadi di masa lalu (calciopoli),” timpal Cesar.
Mantan klub, Cesar, Inter Milan akhir pekan nanti juga akan menghadapi Juventus. Dan pertanyaan soal Juve, membuatnya kembali mengingat-ingat situasi ketika harus menghadapi Juve. Klub Turin ini, katanya memang salah satu tim yang dibencinya.
“Saya benci Juventus, tapi hanya pada level olahraga, karena mereka sering membuat saya gila di Italia. Saya sulit mengalahkan mereka, dan itu membuat saya gila,” seloroh kiper yang mengaku kecewa dibuang oleh Inter musim panas lalu.
(Fitra Iskandar)
