LONDON - Bek Manchester United Jonny Evans mengakui bahwa ada kontak yang terjadi antara dirinya dengan Fernando Torres. Meski demikian, Evans menilai wasit telah mengambil keputusan tepat dengan mengkartu merah Torres.
Torres mengalami nasib nahas ketika Chelsea menjamu United pada laga lanjutan Premier League di Stamford Bridge, semalam. Saat itu, di pertengahan babak kedua, Torres terjatuh akibat terlibat kontak dengan Jonny Evans.
Namun, bukannya menghukum Evans, wasit Mark Clattenburg justru menuding Torres melakukan diving, dan mengganjar striker berjuluk El Nino kartu kuning kedua (yang berarti merah).
“Saat itu (insiden terjadi), saya tidak merasa menyentuhnya. Namun, ketika saya melihat lagi (lewat tayangan ulang), ya ada sedikit kontak yang terjadi,” tutur Evans kepada Manchester Evening News.
“Tapi, saya rasa kontak itu tidak cukup kuat untuk membuatnya terjatuh. Dia (Torres) mungkin sadar bahwa dia tak bisa mengejar bola (sehingga pura-pura jatuh). Jadi, saya pikir keputusan wasit untuk mengeluarkannya dari lapangan sudah tepat,” pungkas Evans yang tahun lalu mendapat kartu merah dari Clattenburg ketika United dipermalukan rival sekotanya, Manchester City 1-6.
Kartu merah yang diterima Torres membuat Chelsea harus bermain dengan sembilan pemain. Sebab, lima menit sebelumnya Branislav Ivanovic lebih dulu diusir keluar lapangan karena mengganjal laju Ashley Young. Kalah jumlah pemain, Chelsea yang sempat mengejar ketertinggalan 0-2 menjadi 2-2, akhirnya harus menyerah 2-3 lewat gol Javier ‘Chicharito’ Hernandez, meski berbau offside.
(Achmad Firdaus)