JAKARTA - Rencana manajemen Semen Padang (SP) untuk memanggil pulang sembilan pemain dari tim nasional (Timnas) sepertinya akan tetap terlaksana. Tapi, manajemen Kabau Sirah, julukan SP, berjanji akan mengembalikan pemain-pemain tersebut secepatnya.
Kabar ditariknya sembilan pemain SP dari Timnas Indonesia, sempat membuat manajemen timnas senior berang. Kekawatiran memang pantas dirasakan manajemen Timnas, karena kesembilan pemain SP ada pemain-pemain yang kerap menempati posisi utama di tubuh skuad timnas Garuda.
Elie Aiboy, Hengki Ardiles, Wahyu Wijiastanto, Novan Setya, Jajang Paliama, Hendra Adi Bayauw, Titus ‘Tibo’ Bonai, Vendry Mofu, dan Mohammad Nur Iskandar terbilang pemain inti. Kesembilan pemain yang ada, bisa dibilang napas Timnas Garuda dalam ajang Piala AFF 2012, November mendatang.
Tapi, manajemen dan seluruh tim kepelatihan timnas Garuda, dipastikan bisa sedikit bernafas lega. Manajemen Kabau Sirah berjanji, setelah SP menjalani laga uji coba kontra Persijap Jepara, Minggu (4/11/2012), kesembilan pemain akan kembali ke Timnas satu hari setelah partai pemanasan tersebut terlaksana.
"Semuanya memang sudah dibicarakan ditingkat komisaris Semen Padang. Kami ingi di partai uji coba pertama kami bisa memiliki skuad yang komplit. Tapi setelah kami menjalani uji coba, kami akan mengembalikan pemain-pemain tersebut ke Timnas," ungkap ketua umum (ketum) SP, Erizal Anwar.
Erizal mengaku, jika SP memiliki alasan tersendiri dalam usahanya memanggil pulang sembilan pemain. Tidak hanya mendapatkan komposisi sempurna saat berujicoba, manajemen juga berharap hal yang dilakukannya mampu membuat seluruh petinggi PSSI mengerti jika konflik di tubuh Timnas Garuda harus cepat diselesaikan.
"Kami merasa tidak tentram dengan adanya dualisme timnas seperti saat ini. Kami ingin Timnas bisa kembali satu. Timnas yang solid, di mana skuadnya diisi oleh pemain-pemain yang memang pantas bermain untuk timnas," papar Erizal.
Sementara itu di tubuh Timnas Garuda, rencana tim pelatih untuk menggelar latihan perdana hari ini sepertinya tidak akan terlaksana. Proses latihan pun dipastikan gagal terealisasi hari ini, karena tidak adanya komunikasi dari manajemen Timnas kepada pelatih. Dan sampai saat ini, kapan jadwal latihan timnas digelar masih gelap.
Kondisi itu tentu saja sangat menghawatirkan, jika melihat waktu persiapan timnas sudah kurang dari satu hari lagi. Timnas Garuda sendiri, dijadwalkan menjalani partai pembuka Piala AFF 2012 pada 25 November mendatang. Adapun Laos, akan jadi lawan pertama di laga perdana Oktovianus 'Okto' Maniani di Piala AFF.
"Seharusnya latihan sudah harus dimulai besok, tapi sampai saat ini kami belum mendapat pemberitahuan dari pihak manajemen timnas. Kemungkinan jika ini yang terjadi, latihan besok tidak akan digelar atau ditunda," jelas asisten pelatih timnas Garuda, Fabio Oliveira.
Saat ditanya apakah ke- 35 pemain yang sudah didaftarkan ke AFF akan mengikuti proses latihan terakhir timnas, pelatih asal Brasil ini pun seakan tidak mampu menjawabnya. Fabio menerangkan, jika urusan panggil memanggil pemain adalah perkerjaan PSSI. Adapun tugas tim pelatih hanya memilih mana-mana saja pemain yang layak memperkuat Timnas.
"Untuk soal pemanggilan ke-35 pemain saya tidak bisa jawab itu. Itu urusan PSSI saya kira. Tugas kami adalah, merilis ke-35 pemain yang didaftarkan kepada AFF saja," tutup Fabio.
(A. Firdaus)