Sosok Allegri di Mata Capello
MOSKOW - Meski tengah serius menangani timnas Rusia, Fabio Capello ternyata masih mengikuti perkembangan Serie A. Salah satu isu yang lumayan diikutinya ialah kabar masa depan Massimiliano Allegri, pelatih AC Milan.
Sebagai mantan pembesut Milan, Capello merasa perlu memberikan komentar sekaligus saran terkait krisis yang tengah dihadapi klub Kota Mode tersebut. Tentang pemecatan Allegri yang kabarnya akan dilakukan manajemen klub jika I Rossoneri gagal memetik poin penuh kontra Lazio, dini hari nanti, Capello meminta para petinggi Milan untuk tidak mengambil keputusan emosional.
Dia menilai, sosok Allegri merupakan pelatih yang punya cukup kualitas untuk membawa Milan meraih sukses. Hal itu bahkan sempat dibuktikannya ketika membawa Il Diavolo meraih trofi scudetto pada musim pertamanya di San Siro (2010-2011).
“Saya rasa, Allegri adalah pelatih hebat. Saya sering berbincang dengannya, dan jelas ia adalah sosok pelatih yang sangan siap,” tutur Capello dikutip Sky Sport Italia.
“Untuk saat ini, paling penting bagi Milan untuk main di lapangan tanpa merasa angkuh. Para pemain harus menunjukkan penampilan maksimal (di tiap pertandingan),” sambungnya memberikan saran agar Milan keluar dari krisis.
Terakhir, Capello juga memberikan sedikit prediksinya terkait laga Milan kontra Lazio yang akan digelar di Stadio Olimpico, Roma, Minggu (21/10/2012) dini hari WIB.
“Stadion Olimpico secara tradisi merupakan tempat yang bersahabat buat Milan. Saya rasa, pertandingan malam nanti akan jadi suguhan yang menarik,” pungkas mantan pelatih Timnas Inggris yang kini menukangi timnas Rusia tersebut.
Merujuk pada rekor kedua tim di lima bentrok terakhir, Milan-Lazio mencatat rekor seimbang di mana kedua klub sama-sama meraih satu kemenangan dan tiga laga sisa berakhir imbang. Namun, dalam knjungan terakhirnya ke Olimpico di musim lalu, Milan dipaksa menyerah 0-2.
Terlepas dari catatan rekor, Allegri pastinya membidik kemenangan di laga ini. Pasalnya sepanjang tiga tahun berkarier di Milan, mantan pelatih Cagliari ini tak pernah mampu menundukkan Lazio di kandangnya. Selain itu, hanya kemenangan-lah yang akan menurunkan tekanan di pundaknya sekaligus mengatrol posisi Milan yang hingga kini masih terpuruk di urutan 11 dengan tujuh poin.
(Achmad Firdaus)
