ZURICH - Presiden klub Barcelona Sandro Rosell kembali mengapungkan idenya untuk menambah gengsi serta kompetitifitas turnamen antarklub sepakbola di Eropa.
Tahun lalu, dalam sebuah workshop yang digelar FIFA, Rosell sempat mengemukakan pendapatnya untuk memperluas cakupan Liga Champions. Dia menilai, Liga Champions seharusnya tidak hanya diikuti tim-tim dari benua Eropa, melainkan juga dari Amerika Serikat. Hal ini merujuk pada mulai menanjaknya animo penonton sepakbola di Amerika.
Sebagai konsekuensi dari bertambahnya tim yang membuat musim kian padat, Rosell mengajukan sebuah ide lain, yakni dengan mengurangi jumlah tim di kompetsi domestik.
“Saya tidak ingin menciptakan Liga Super Eropa di atas Liga domestik, sebab saya pikir kompetisi domestik masih cukup menarik dan akan terus melanjutkannya dengan jumlah tim yang lebih sedikit,” tutur Rosell dikutip Football-Espana, Sabtu (29/9/2012).
“Di lain pihak, kompetisi Liga Champions akan lebih menarik apabila jumlah timnya ditambah,” sambungnya.
“La Liga seharusnya dikurangi menjadi 16 klub dan Liga Champions ditambah dari 32 menjadi 64 klub,” imbuhnya.
Namun, hingga kini ide yang diapungkan Rosell belum mendapatkan respons baik dari otoritas sepakbola dunia, FIFA maupun induk sepakbola Eropa, UEFA.
(Achmad Firdaus)