BANDUNG - Terkait format kompetisi musim depan, manajemen Persib Bandung menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara kompetisi. Manajemen berharap jika format Indonesia Super League (ISL) bakal lebih diterima dan diinginkan klub-klub pada Kongres PSSI yang rencananya dilaksanakan bulan November mendatang.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku mendapat kabar jika penyelenggaraan kompetisi musim depan akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang. “Kita sempat mendengar kabar kompetisi akan dilaksanakan pada bulan Januari. Karena pada bulan November rencananya akan dilaksanakan Kongres untuk membahas banyak hal seperti kompetisi. Tapi kita tetap mengacu pada rencana semula yakni di bulan November,” ujar Umuh, Selasa (25/9).
Menurutnya, kompetisi ISL yang didengung-dengungkan dimulai November mendatang pun bukan merupakan sebuah kepastian. Pasalnya, belum ada keputusan resmi dari PT Liga Indoensia sebagai pengelola ISL.
“Kita belum bisa banyak berbicara dulu. Kita diberitahu 27 September nanti ada pertemuan dengan PT Liga Indonesia. Sedangkan Kongres PSSI baru diperkirakan awal November. Sehingga kompetisi baru lancar Desember atau Januari. Jadi klub-klub itu kan sekarang lagi kebingungan,” paparnya.
Pada pertemuan PT Liga Indonesia nanti, menurut Umuh, akan ada pembahasan mengenai persiapan kompetisi musim depan. Umuh mengklaim akan memberi dukungan dengan rencana digelarnya Kongres PSSI November mendatang. Hal itu dilakukan mengingat selama ini Persib terus berada di jalur kompetisi ISL.
“Kita tetap berjalan seperti musim kemarin (di ISL),” tegasnya.
Ketidakjelasan kompetisi tersebut, lanjut Umuh, berimbas pada rencana penandatanganan kontrak pemain. Hingga kini, belum satupun pemain yang menandatangani kontrak dengan Persib untuk musim depan. “Kalau kita sekarang kontrak tapi kompetisinya belum jelas kan bahaya juga. Kalau liga sudah menentukan kapan mulai kompetisi, kita juga bisa menentukan kontrak akan tanggal berapa,” tuturnya.
(Achmad Firdaus)