MANCHESTER – Gelandang Manchester City, Yaya Toure pernah ditolak untuk bergabung bersama Arsenal. Kendati demikian, pemain 29 tahun ini tidak mendendam dengan klub asal London Utara itu.
Yaya mengatakan, dia sempat menjalani sesi percobaan bersama The Gunners pada 2003 silam. Namun sayang, pemain internasional Pantai Gading itu gagal bergabung di Emirates, dan tidak berkesempatan untuk bermain bersama kakaknya, Kolo Toure. Saat itu, Kolo bermain bersama Arsenal pada 2002 hingga 2009.
Sebagaimana dilansir Sport360, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menentang pihak klub untuk memberikan kesepakatan permanen untuk Yaya. Hingga akhirnya, pemain internasional Pantai Gading itu berlabuh ke klub asal Ukraina, Metalurh Donetsk, di tahun yang sama.
“Saya tidak siap untuk kembali ke Inggris saat itu. Saya masih sangat muda dan hanya punya sedikit pengalaman dalam sepakbola. Saya tidak menyalahkan Arsenal atas keputusan itu,” ujar Yaya, sebagaimana dilansir Goal, Rabu (26/9/2012).
Setelah merumput bersama Metalurh Donetsk selama dua musim, Yaya lalu berpindah ke klub asal Yunani, Olympiakos, dan Monaco. Lika-liku perjalanan kariernya di klub-klub sepakbola mengantarkan Yaya bergabung dengan Barcelona selama tiga musim.
Bersama tim Katalan, Yaya ikut mengantarkan klub raksasa Spanyol itu menjuarai La Liga dua kali dan menggaet trofi Liga Champions pada 2009 lalu. Aksi gemilangnya bersama Los Blaugrana mampu ditularkan ke klub yang kini dinaunginya, The Citizens, dengan menjadi juara Premier League musim lalu.
“Barcelona merupakan klub luar biasa dan tempat indah untuk tinggal. Saya bahagia di sana. Namun, saya telah menjalani masa-masa saya di sana. Saat ini, saya telah menjadi milik Manchester. Saya pun bahagia di sini. Saya ingin membantu City meraih kesuksesan,” pungkasnya.
(Fitra Iskandar)