Trio Pilar Barca Sambut Kepulangan Alba

BARCELONA – Satu per satu, alumnus La Masia kembali ke Camp Nou. Cesc Fàbregas sudah lebih dulu pulang kampung dari Arsenal. Kini giliran Jordi Alba yang dibeli kembali dari Valencia.
 
Dengan mahar 14 juta euro, Los Cules memulangkan pemain asli Katalan tersebut dari Kelelawar Mestalla setelah sempat dilego 2007 silam. Tiga pilar Barca yang ‘mewakili’ tiap lini skuad, antusias menyambut si anak hilang yang kembali pulang.
 
Mereka adalah David Villa, Xavi Hernández dan Gerard Piqué. Dua nama terakhir masih berdampingan dengan Alba di tim Spanyol pada gelaran Euro. Saat ini, La Furia Roja sudah sampai di partai final dan dini hari nanti, mesti menundukkan Italia jika ingin menorehkan tinta emas mempertahankan gelar Eropanya.
 
Sementara, Villa hanya bisa memberi sambutan dari Barcelona karena masih merampungkan masa rehabilitasi cedera panjangnya. Begini penuturan ketiganya tentang Alba, seperti yang disitat Mundo Deportivo, Minggu (1/7/2012).
 
David Villa: “Secara reguler, saya selalu berbicara dengan Jordi. Dia memberi kesan sebagai pribadi yang baik dan dia pemain spektakuler. Biasanya, dia selalu bermain sebagai sayap sebelum (Unai) Emery menarikan ke belakang di Valencia. Meski begitu, dia tetap bermain hebat”,.
 
“Performanya sekarang-sekarang ini juga mengejutkan karena awalnya dia tak suka akan peran tersebut (bek kiri) tapi sekarang dia sudah lebih bahagia sebagai bek sayap ketimbang winger. Dia punya pergerakan ofensif yang menakjubkan,”.
 
Gerard Piqué: “Dia punya level sepadan dengan Barca dan kualitas yang mumpuni utnuk bermain di klub besar. Ketika kami saling berhadapan, dia terlihat sebagai sosok yang menyenangkan dan di tim nasional dia bermain luar biasa. Dia pemain fantastis yang mampu bertahan dengan baik dan menyerang sama baiknya. Dia tahu bagaimana mempertahankan posisinya, maju ke pada momen yang tepat dan mampu memberi umpan manis dan punya tendangan bagus,”.
 
Xavi Hernández: "Dia pesepakbola spektakuler dan jarang ditemukan talenta sepertinya. Lebih lagi, dia pemuda lokal, dia dibesarkan di Barcelona, dia kompetitif, agresif, tangguh dalam bertahan dan mampu membaca permainan dengan baik. Saya sering melihat permainannya dan dia kelihatan sudah menyiapkan diri. Saat anda membandingkannya dengan pesepakbola yang lebih baik, dia akan tampil lebih baik lagi,”.

(Randy Wirayudha)