Jatah LCA Untuk Semen Padang

BANTUL - Satu tiket di Liga Champion Asia (LCA) dipastikan akan diberikan kepada jawara Indonesia Premier League (IPL), Semen Padang. Kepastian ini sekaligus mengubur asa jawara ISL Sriwijaya FC untuk bertandiing di LCA.
 
Opsi play off untuk menentukan siapa yang berhak turun di LCA antara jawara IPL dan ISL, yang sempat mengemuka akhirnya menguap begitu saja. Padahal play off sempat diklaim sebagai opsi terbaik pasca MoU perdamaian antara PSSI - KPSI, 7 Juni lalu.
 
Kepastian ini disampaikan Ketua Umum PSSI Djohar Arifih Husin, di Bantul, kemarin lusa. Dia menilai, jatah LCA bukanlah polemik yang harus diperdebatkan lebih jauh.
 
"Ini bukan sebuah polemik. Siapa yang akan mewakili Indonesia di LCA, saya rasa anda sudah tahu jawabannya. Tim dari kompetisi yang diakui konfederasi resmi, itulah yang akan mendapatkan tiket," kata Djohar kepada wartawan.
 
Djohar menegaskan tidak ada opsi play off untuk kedua tim meskipun jelang LCA bergulir sudah tak ada lagi dualisme kompetisi di Tanah Air. "Kami hanya ingin menaati regulasi saja. Kami mengacu pada catatan kompetisi musim ini, seperti yang diisyaratkan oleh AFC," tegasnya.
 
Wakil Ketua Komite Ad Hoc Amandemen KPSI, Dwi Irianto santai menyikapi pernyataan Djohar. Meski pun pernyataan itu menipiskan harapan jawara di kompetisinya untuk meraih tiket LCA.
 
"Biar saja dia ada statmen seperti itu, toh gelaran LCA juga masih lama. Kita tunggu saja di keputusan akhir pada 24 September mendatang," ucap Dwi yang juga Sekum Pengprov PSSI DIY.

(A. Firdaus)