MALANG - Setelah sebelumnya hanya bisa pasrah karena tak bisa mengikuti seleksi Timnas U-23 di Kota Baru, kini Andik Vermansyah bisa kembali bersemangat. Sebab Pelatih Timnas U-21 Rahmad Dharmawan masih membuka pintu bagi pemain yang belum bisa mengikuti seleksi.
Pada hari terakhir seleksi di Kusuma Agrowisata kemarin, Rahmad menegaskan Andik dan beberapa pemain lain belum sepenuhnya terbuang dari timnas. Mereka bakal tetap bia diseleksi setelah cederanya pulih.
"Seleksi tak hanya di sini (Kusuma Agrowisata). Setelah pemain pulih dari cedera, mereka masih punya peluang. Salah satunya pemain Persebaya 1927 Andik Vermansyah," ujar pelatih yang musim lalu manangani Persija Jakarta ini.
Rahmad menambahkan, pelatih tidak sepatutnya meninggalkan pemain yang cedera saat seleksi berlangsung. Alasannya, belum tentu pemain tersebut masih cedera saat timnas bertanding nanti dan mungkin saja kontribusinya sangat dibuuhkan.
Di awal seleksi lalu, Asisten Pelatih Timas U-23 Aji Santoso sudah pesimis dengan peluang Andik yang juga anak asuhnya di Bajul Ijo. Namun setelah berkonsultasi dengan RD, akhirnya diputuskan memberi kesempatan kepada pemain yang belum sempat mengikuti seleksi.
Kabar ini jelas menggembirakan bagi striker mungil tersebut. Dihubungi terpisah, Andik sangat bersyukur jika masih diberikan kesempatan menembus timnas, seperti yang diimpikan selama ini. Ia berjanji akan bekerja keras untuk pemulihan.
"Saya pikir sudah tidak ada kesempatan. Saya menerima apa saja keputusan pelatih. Kalau memang masih ada kesempatan, saya bersukur sekali. Semoga cita-cita saya bermain untuk bermain di timnas bisa kesampaian," kata Andik antusias.
Andik yang mendapat cedera engkel saat Persebaya 1927 menghadapi Bali Devata di Turnamen Battle of The Fantastic Four, memiliki waktu sepekan untuk memulihkan cederanya. Dalam sepekan lagi ia diprediksi bisa kembali menjalani latihan ringan.
Andik Vermansyah adalah kekuatan kunci Persebaya 1927 selama mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Sayang permanan ciamiknya tak berlanjut ke level timnas karena Pelatih Alfred Riedl saat itu tak mau menerima pemain yang berlaga di LPI yang dianggap kompetisi tak resmi.
Pergantian pengurus PSSI sekaligus lengsernya Alfred Riedl membawa harapan untuk Andik Vermansyah. Ia kini berpeluang menembus timnas walau harus tetap mengikuti seleksi seperti pemain lainnya.
Sementara, kemarin Rahmad Dharmawan telah memutuskan pemain-pemain yang lolos seleksi timnas yang dimulai 26-30 Juli. Sebanyak 24 pemain dinyatakan lolos dari total 54 pemain yang ikut. Empat pemain lain akan mengikuti seleki susulan.
Persija Jakarta menyumbang paling banyak pemain di skuad Timnas U-23, yakni empat pemain. Di bawah Persija ada dua klub yang memunculkan tiga pemain, yakni Persipura Jayapura dan Arema FC.
(Rejdo Prahananda)