ZURICH – Kekisruhan di tubuh FIFA membuat dua sponsor utama mereka Coca-Cola dan Adidas mulai waspada. Keduanya mengaku cemas dengan kondisi yang ada sekarang.
Jelang kongres FIFA sejumlah kasus terus bermunculan. Mulai dari dugaan suap serta pemerasan pada bidding Piala Dunia 2018 serta 2022 hingga praktek jual beli suara untuk pemilihan presiden FIFA pada 1 Juni besok.
Sepp Blatter selaku pejabat tertinggi di federasi sepakbola internasional mencoba meredakan situasi dengan menyangkal anggapan FIFA tengah mengalami krisis. Sayangnya itu tidak cukup untuk menyakinkan dua sponsor besar tersebut.
Juru bicara Adidas seperti dilansir Goal, Selasa (31/5/2011) mengatakan: “Adidas menikmati kerjasama dengan FIFA selama ini dan sangat tertarik untuk melanjutkannya dengan menjadi sponsor resmi pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Tapi kami juga beranggapan bahwa pembicaraan negatif publik sangat tidak bagus untuk FIFA serta sepakbola.”
Senada dengan pihak Adidas, Coca-Cola menganggap kekisruhan di tubuh FIFA sangat tidak baik buat perkembangan sepakbola. Mereka kemudian berharap agar semuanya bisa diselesaikan dengan baik.
(Muchamad Syuhada)