Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Medan United Boyong Piala Gubernur Maluku

Medan United Boyong Piala Gubernur Maluku
A
A
A

AMBON -  Medan United tampil sebagai juara Kejuaraan Sepakbola U-18 di Ambon Maluku. Dalam babak final di Stadion Mandala Remaja Karangpanjang, Jumat (14/8/2009), tim asal Sumatera Utara menang 5-4 atas tuan rumah Nusaina FC.

Medan United meraih kemenangan melalui drama adu penalti yang mendebarkan. Hal itu terjadi karena dalam pertandingan 2 x 40 menit dan perpanjangan waktu, kedua kesebelasan bermain imbang 0-0.

Penjaga gawang Medan United Ahmad Fauzi menjadi pahlawan kemenangan.  Dia dua kali menepis tendangan yang dilepas pemain Nusaina FC yakni Husein Sangadji dan Arie Retno.  Bahkan dalam drama itu, Fauzi juga sempat menjadi algojo dan menyumbang satu gol untuk kemenangan timnya.

Dalam adu penalti, Medan United selalu unggul tapi terus dikejar Nusaina FC. Mulanya tendangan Nadia Siregar berhasil ditahan penjaga gawang Nusaina FC, Kasim Tuasalamony. Tapi Fauzi juga berhasil menjinakkan tendangan Husein Sangadji. 

Berturut-turut Safri Al Irfandi, Taufik Yunus, Ghozali Siregar dan M. Riqki sukses mengeksekusi gawang lawan.  Sebaliknya empat pemain Nusaina FC Rahmat Tuasalamony, Said Naya, Muhammad Slamet, dan Wahyudi Samual, juga berhasil menjebol gawang Medan United.

Dalam kedudukan 4-4, adu penalti dilanjutkan dengan penendang tambahan.  Penjaga gawang Nusaina FC berhasil menangkap tendangan Heri Irwansah.  Tapi tendangan pemain Nusaina FC Saralim Sowahu hanya membentur mistar gawang sehingga tidak mengubah kedudukan.

Kemenangan ditentukan pada tendangan terakhir yakni ketika Fauzi menjebol gawang Nusaina FC dan Fauzi jualah yang meredam tendangan kapten Nusaina FC Arie Retno. Kubu Medan United lantas berpesta di Stadion Mandala Remaja.

Kapten Medan United M. Riqki usai menerima Piala Bergilir Gubernur Maluku dari Ketua Pengda PSSI Maluku Dick Soplanit, mengaku bangga bisa membawa pulang mahkota juara ke Medan.  Sebab, inilah untuk pertama kali, kesebelasan itu menjadi juara setelah Medan United dibentuk satu tahun lalu.

Riqki  memuji kemampuan lawan Nusaina FC. Sebab meskipun klub itu baru terbentuk tiga bulan lalu di Ambon, namun mereka mampu mencapai babak final dan mempertontonkan permainan yang berkualitas.

"Mereka baru terbentuk tapi naluri golnya luar biasa. Permainannya juga bagus," ujarnya.

(Tb Al Amin Nurdi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement