Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Darimana Madrid Dapat Uang Sebanyak Itu?

Achmad Firdaus , Jurnalis-Kamis, 11 Juni 2009 |20:02 WIB
Darimana Madrid Dapat Uang Sebanyak Itu?
Foto: Xavier Sala i Martin/Ist
A
A
A

BARCELONA - Kubu Barcelona nampaknya gerah dengan kebijakan transfer yang dilakukan rivalnya Real Madrid di bursa transfer musim ini. Direktur keuangan Barca, Xavier Sala i Martin pun bertanya-tanya, darimana presiden baru El Real Florentino Perez mendapatkan uang sebanyak itu?

Ya, sejak diangkat menjadi presiden klub Madrid, Perez yang bertekad membangun kembali kejayaan Madrid dengan membentuk Los Galacticos II memang sangat aktif bergerak di bursa transfer. Setelah berhasil merekrut pelatih Villarreal Manuel Pellegrini, Perez menggemparkan dunia dengan memboyong Ricardo Kaka dari AC Milan dengan banderol 65 juta euro atau hampir 1 triliun rupiah.

Kali ini, Perez kembali membuat dunia berguncang dengan penawaran "gila" kepada winger Manchester United Cristiano Ronaldo. Politikus Spanyol itu berani menggelontorkan dana tak kurang dari 80 juta poundsterling (94 juta euro) atau setara 1,2 triliun rupiah yang kabarnya telah disetujui kubu The Red Devils.

Jika ditotal, maka dana yang dikeluarkan Perez untuk memboyong dua megabintang dunia itu merupakan jumlah yang bukan main banyaknya. Konon, Perez harus merogoh kocek sekira 160 juta euro untuk mendapatkan Kaka dan Ronaldo. Nah, hal inilah yang menjadi tanda tanya Xavier, terkait asal uang melimpah yang dimiliki Perez.

"Saya tak tahu, darimana asal dana 300 juta euro yang akan digunakan Perez untuk belanja pemain musim ini," ungkap Xavier kepada RAC1 sebagaimana dikutip Goal, Kamis (11/6/2009).

"Dia (Perez-red) mengatakan, akan menutupi biaya belanja tersebut dengan menjual replika kostum. Jadi, logikanya, ia harus menjual 30 juta potong kostum untuk menutupi dana belanja yang dikeluarkannya. Itu tak mungkin!" tambahnya.

"Seseorang pasti telah menyokongnya, dan akan sangat bagus jika ia menjelaskan dari mana asal dana melimpah tersebut," lanjut Xavier.

"Bagaimana bisa sebuah klub sepakbola memiliki dana sebesar itu untuk belanja pemain, apalagi dalam keadaan ekonomi yang tengah krisis dan semua bank membatasi pinjaman. JIka uang itu tak berasal dari bisnis pribadi yang dibangunnya, maka uang itu pasti berasal dari pengembang properti," tutup chief Barca itu geram.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement